TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok pada penutupan hari ini, Jumat, 26 November 2021, diikuti dengan memerahnya nyaris semua indeks sektoral yang ada di BEI. Samuel Sekuritas mencatat pelemahan terdalam di antara indeks sektoral hari ini ditunjukkan oleh indeks sektor industri (IDXINDUST).
"Indeks sektor industri melemah 3,6 persen," dikutip dari tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis Jumat, 26 November 2021.
Indeks sektor industri dasar dan kimia (IDXBASIC) menjadi saham yang melemah kedua paling dalam yaitu 2,8 persen dan indeks sektor energi (IDXENERGY) melemah 2,6 persen.
Hanya indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang mengakhiri sesi perdagangan hari ini di zona hijau (+0,2 persen). Salah satu yang mengangkat indeks sektoral ini adalah menguatnya saham emiten rumah sakit Grup Lippo, Siloam International Hospitals (SILO) yang mengakhiri sesi perdagangan hari ini di titik Rp 10.850 per saham (+11,2 persen).
Sebagai pengingat, saham SILO baru saja masuk sebagai salah satu pengisi indeks MSCI Small Cap, suatu indeks yang berisi saham-saham pilihan Morgan Stanley Capital International.
Adapun IHSG turun makin dalam di sesi kedua perdagangan sebelum menutup pekan ini di titik 6.561,5 atau 2,05 persen lebih rendah dibandingkan angka penutupan kemarin yang 6.699.3. Level turun ke bawah level 6.600-an ini, merupakan pertama kalinya sejak 16 November lalu.
Sebanyak 102 saham menguat, 487 saham melemah, dan 105 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 16,3 triliun.
Hal serupa juga terjadi di pasar Asia; di akhir sesi kedua perdagangan hari ini; Hang Seng melemah -2,67 persen, begitu juga Nikkei (-2,53 persen), STI (-1,95.persen), Kospi (-1,47 peren) dan Shanghai (-0,56 persen).
Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka jual bersih investor asing sebesar Rp 191,9 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 46,2 miliar.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar regulerreguler, yaitu TLKM (Rp 650,3 miliar), PGAS (Rp 35,3 miliar) dan TBIG (Rp 32,7 miliar). Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler, yaitu BBCA (Rp 322,2 miliar), BUKA (Rp 109,9 miliar), dan BMRI (Rp 81 miliar).
Tiga teratas saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging movers) hari ini diisi oleh saham-saham big cap; BBCA (-16,41 poin, market cap Rp 887,8 triliun), ASII (-11,60 poin, market cap Rp 238,8 triliun) dan BMRI (-10,35 poin, market cap Rp 328 triliun).
Sementara itu, saham Siloam International Hospitals (SILO) menjadi saham yang menyumbang poin terbanyak bagi IHSG hari ini (top leading movers), dengan sumbangan 1,60 poin, disusul BEBS (+1,63 poin) dan ISAT (+1,34 poin).
HENDARTYO HANGGI
Baca Juga: Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Sesi I Terdongkrak Saham Telkom (TLKM)
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.