Rincian BUMN yang akan menjadi anak usaha Danareksa pada tahap I, yakni :
- Kawasan Industri Medan
- Kawasan Industri Makassar
- Kawasan Industri Wijayakusuma
- Kawasan Berikat Nusantara/KBN
- Surabaya Industrial Estate Rungkut/SIER
- Jakarta Industrial Estate Pulogadung/JIEP
- PT Perusahaan Pengelola Aset/PPA
- Kliring Berjangka Indonesia
- Balai Pustaka
- Nindya Karya
Pada tahap kedua, BUMN yang bergabung, yakni:
- Virama Karya
- Yodya Karya
- Indra Karya
- Bina Karya
- Perum Jasa Tirta I/PJT1
- Perum Jasa Tirta II/PJT2
Danareksa juga diberi tugas mempercepat proses pengikutsertaan masyarakat dalam pemilikan saham perusahaan menuju pemerataan pendapatan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengerahan dana. Tugasnya mempercepat proses pengikutsertaan masyarakat dalam pemilikan saham perusahaan yang dimaksud salah satunya melalui proses IPO.
Lebih jauh Dewika menjelaskan holding Danareksa adalah holding yang terdiri atas beberapa BUMN yang memiliki potensi pengembangan yang besar. Dengan demikian, tugas Danareksa sebagai strategic holding adalah melakukan value creation melalui transformasi model bisnis, proses kerja dan peningkatan kompetensi SDM.
Danareksa juga bertujuan melaksanakan kegiatan investasi dan konsultansi manajemen, serta melakukan optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perusahaan Perseroan (Persero) berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
BISNIS
Baca: Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Rp 548,9 T Lebih Baik dari Tahun Lalu, Kenapa?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.