TEMPO.CO, Jakarta - BCA Life bersama Qoala mengajak kelompok milenial mulai berasuransi jiwa sebagai upaya meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia khususnya melalui jalur digital.
“Melalui kerja sama dengan Qoala, kami berharap dapat menjadi pilihan yang tepat bagi generasi milenial untuk mendapatkan perlindungan jiwa bagi perencanaan keuangan mereka di masa depan," kata Presiden Direktur & CEO BCA Life Rio Winardi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 25 November 2021.
Produk BCA Life Perlindungan Jiwa yang akan dipasarkan di Qoala, memberikan manfaat uang pertanggungan hingga Rp 500 juta, dengan premi yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 40 ribu per bulan. Ditambah lagi manfaat masa bayar 8 tahun untuk mendapatkan perlindungan jiwa 12 tahun, dan manfaat pengembalian premi sebesar 50 persen di akhir tahun ke-12 polis.
Produk ini diharapkan dapat menjadi pilihan bagi generasi muda untuk mulai menggunakan asuransi secara digital dan memahami pentingnya perlindungan jiwa dan keuangan bagi keluarga.
Sebagai platform keuangan digital, kerja sama keduanya ini melengkapi berbagai perencanaan keuangan serta pilihan asuransi yang sudah ditawarkan saat ini.
Qoala sebagai perusahaan insurtech, bekerja sama dengan pialang asuransi PT Mitra Jasa Pratama dan lebih dari 30 perusahaan asuransi terkemuka memiliki tujuan untuk mengembangkan produk asuransi yang terbaik.
Co-founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Qoala, Tommy Martin menjelaskan aplikasi Qoala sangat mudah digunakan dan dapat diakses dengan cepat melalui smartphone karena pengguna tidak perlu ragu perihal keamanan data, mengingat pihaknya saat ini tercatat dalam Sandbox Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di klaster Insurtech.
“Kami memiliki komitmen penuh untuk memberikan kemudahan bagi seluruh pengguna, di era digital seperti ini kemudahan dan kenyamanan dalam membeli asuransi menjadi satu hal yang penting bagi pangsa pasar milenial," katanya.
Kesadaran akan pentingnya asuransi meningkat di generasi milenial, khususnya di masa pandemi ini. Namun di sisi lain, distribusi asuransi yang biasanya dilakukan secara offline terkendala akibat imbauan jaga jarak sosial. Dalam hal ini, pihaknya berperan membangun teknologi agar akses terhadap produk asuransi bisa dilakukan secara online.
Oleh karena itu, BCA Life yakin partnership ini akan memberikan hasil baik untuk pengembangan pasar asuransi jiwa di Indonesia khususnya untuk generasi milenial.
ANTARA
Baca juga: BCA Life Yakin Bisa Tekan Kerugian Rp 30 M, Ini Sebabnya
