TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi real estate, 99 Group Indonesia, mencatat minat terhadap lokasi properti di Indonesia Timur tumbuh paling tinggi sepanjang semester pertama 2021 ini dibandingkan tahun lalu. Salah satunya seperti di Papua Barat yang melonjak hingga 694 persen.
"Ini yang menurut kami, fenomenanya yang ga bisa dianggap sepele, walau jumlah baseline-nya beda," kata Deputy CEO 99 Group Indonesia, Wasudewan, dalam acara BeritaSatu Economic Outlook 2022 pada Selasa, 23 November 2021.
Di bawah Papua Barat, ada Maluku Utara 625 persen, Papua 445 persen, Gorontalo 162 persen, dan baru di bawahnya Jawa Barat 82 persen. Ini adalah lima lokasi dengan pertumbuhan minat tertinggi dari para pencari properti yang dicatat oleh 99 Group.
Adapun pertumbuhan minat pencairan properti beberapa provinsi di luar lima tersebut yaitu Yogyakarta 66 persen, Banten 57 persen, Jambi 49 persen, dan Bali 45 persen. Sementara, DKI Jakarta hanya 41 persen.
Padahal selama ini, kata Wasudewan, para pencari properti hanya fokus melihat kawasan Jabodetabek saja. Ia menilai kenaikan minat di Indonesia Timur ini tak lepas dari alokasi penempatan modal, baik asing dan domestik, di luar Jawa yang sudah mencapai 51 persen.