"Kami siapkan pendanaannya di Telkom, Mandiri, dan BRI ventures. Karena kenapa? Kebanyakan unicorn dan startup Indonesia sekarang dimiliki oleh asing," ujar dia dalam orasi ilmiah virtual di Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.
Selama ini, ketiganya terlibat dalam pendanaan perusahaan rintisan lokal. Mulai dari MDI Ventures milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbl, Mandiri Capital Indonesia milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan BRI Ventures milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Akan tetapi, Kartika tidak langsung merinci apakah ketiga modal ventura yang menjadi investor awal Merah Putih Fund adalah MDI Ventures, Mandiri Capital Indonesia, dan BRI Ventures ini. Ia juga belum merinci perbedaan Merah Putih Fund dengan pendanaan yang selama ini sudah disalurkan oleh ketiga modal ventura.
Direktur Digital Business Telkom Muhammad Fajrin Rasyid membenarkan bahwa Telkom ikut terlibat dalam Merah Putih Fund ini. "Masih finalisasi, jadi belum final," kata dia.
Fajrin enggan merinci apakah Telkom masuk di Merah Putih Fund lewat MDI Ventures karena proses pembahasan masih berjalan. Namun selama ini, kata dia, MDI Ventures memang sudah aktif mendanai perusahaan rintisan lokal yang mendukung bisnis Telkom.
Tapi yang pasti, kata dia, kehadiran pendanaan baru ini akan membuat dukungan pendanaan dari Telkom ke perusahaan rintisan lokal akan semakin meningkat ke depannya. "Baik yang ada di Merah Putih Fund, maupun MDI Ventures," ujarnya.
CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengatakan masih perlu mempelajari terlebih dahulu perihal Merah Putih Fund yang bakal diluncurkan Jokowi tersebut. Ia belum bersedia memberikan komentar lebih jauh. "Jadi no comment dulu ya," ujarnya.
Baca juga: Ke Ahok hingga Direksi Pertamina-PLN, Jokowi Ingatkan Soal Energi Fosil
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.