Ia menilai fokus Alpha JWC pada bisnis inovatif yang didukung teknologi adalah kunci penting. "Karena investasi ini membantu memungkinkan pengembangan jangka panjang dan memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan,” ucapnya.
Terlepas dari pandemi yang sedang berlangsung, perusahaan portofolio Alpha JWC secara kolektif mengumpulkan lebih dari US$ 1 miliar sepanjang tahun ini. Alpha JWC juga menyambut tiga unicorn tahun in yaitu perusahaan Beli-Sekarang-Bayar-Nanti Kredivo, pasar otomotif bekas terbesar di Asia Tenggara Carro; dan platform broker online Ajaib.
Khusus terkait Ajaib, disebut sebagai perusahaan tercepat di Indonesia yang mencapai status unicorn hanya dalam 30 bulan. Di tiga contoh itu, Alpha JWC adalah investor institusional pertama.
Modal Ventura ini telah memiliki setidaknya sebelas perusahaan yang mendekati status unicorn, termasuk Kopi Kenangan yang tumbuh paling cepat di Indonesia. Lalu ada Pasar B2B terbesar di Indonesia GudangAda, produsen barang konsumsi sehat Lemonilo, dan Funding Societies yang disebut sebagai peer-to-peer terbesar di Asia Tenggara.
Hingga kini, dana investasi ketiga Alpha JWC Ventures telah diinvestasikan di 7 perusahaan di sektor solusi financial technology, business-to-business (B2B) SaaS, dan small and medium enterprise (SME) di Indonesia, Singapura, dan Vietnam.
Ketua Umum Kadin Indonesia dan Dewan Penasehat Alpha JWC Ventures Arsjad Rasjid yakin industri digital Indonesia terus berkembang dengan melihat pertumbuhan perusahaan rintisan Alpha JWC Ventures dan putaran dana investasi ketiga ini. “Saya yakin pencapaian sebesar ini akan membawa Indonesia ke kancah dunia sebagai salah satu pusat perkembangan teknologi di masa datang,” kata Arsjad.
BISNIS
Baca: Tangki di Kilang Cilacap Terbakar, Ahok Pastikan Operasional Normal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.