TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis siang hingga sore, 11 November 2021 dimulai dengan Penetapan harga eceran tertinggi (HET) tes PCR oleh pemerintah beberapa waktu lalu berdampak pada emiten laboratorium PT Prodia Widyahusada Tbk.
Kemudian Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto menceritakan alasan maskapai penerbangan memilih menyewa pesawat ketimbang membeli armada baru. Ia mengatakan tren menyewa pesawat dari lessor mulai marak dalam sepuluh tahun belakangan.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meminta semua pihak untuk mengakhiri isu polemik tes PCR yang belakangan mengemuka. Sebaliknya, ia mengajak semua pihak untuk menatap masa depan yang lebih baik.
1. Pemerintah Patok Harga Tertinggi PCR, Begini Dampaknya ke Prodia
Penetapan harga eceran tertinggi (HET) tes PCR oleh pemerintah beberapa waktu lalu berdampak pada emiten laboratorium PT Prodia Widyahusada Tbk. Hal tersebut disampaikan oleh Legal Head & Corsec Prodia Marina Eka Amalia.
Namun begitu, perusahaan dengan kode saham PRDA itu tetap menyediakan pemeriksaan genomik untuk memenuhi permintaan dari masyarakat.
“Tentunya kebijakan tersebut memengaruhi perseroan, namun fokus Prodia dari awal adalah menyediakan pemeriksaan genomik sehingga sesuai dengan tujuan Prodia,” kata Marina, Selasa, 9 November 2021.
Tapi Marina enggan menjelaskan lebih spesifik bagaimana kebijakan itu memengaruhi kinerja keuangan atau operasional perseroan itu. Laporan kinerja perusahaan setelah ketetapan HET itu, kata dia, akan diumumkan lewat public expose pada tanggal 16 November mendatang. “Apabila berkenan, nanti bisa mengikuti public expose,” tuturnya.
Baca berita selengkapnya di sini.