Dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia G20 di Glasgow, Skotlandia, isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas menjadi perhatian global. Isu ini juga menjadi salah satu sorotan Indonesia.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam pidatonya menegaskan Indonesia berkomitmen ikut dalam penanganan perubahan iklim. Salah satunya menekan laju deforestasi. Dalam penjelasannya, ia mengatakan, laju deforestasi Indonesia turun signifikan dan terendah dalam 20 tahun terakhir.
Bahkan, kebakaran hutan juga diklaim turun 82 persen di tahun 2020. "Dengan potensi alam yang begitu besar, Indonesia terus berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim," kata Jokowi.
Tak berhenti di situ, Jokowi meyakinkan dunia bahwa Indonesia telah memulai rehabilitasi hutan mangrove dan ditargetkan mencapai seluas 600 ribu hektar pada 2024 atau terluas di dunia. Tiga juta hektar4 lahan kritis antara tahun 2010 sampai 2019 juga disebut Jokowi telah direhabilitasi.
"Sektor yang semula menyumbang 60 persen emisi Indonesia akan mencapai carbon net sink, selambatnya tahun 2030," kata Jokowi.
Baca: Cerita Dian Sastro yang Pernah Ditolak Saat Ajukan KPR ke Bank
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.