TEMPO.CO, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menargetkan anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel, mengembangkan bisnis menara dan fiber optik.
Direktur Utama Telkom Indonesia (Persero) Ririek Adriansyah menjelaskan rencana ke depan Mitratel akan mengembangkan bisnisnya yang paling mendasar dengan menambah menara di berbagai daerah baik membangun tower maupun akuisisi menara.
"Selain itu, akan masuk ke berbagai bisnis lain yang relevan dengan tower, seperti fiber optik, apa itu membangun fiber optik atau akuisisi perusahaan fiber optik. Ini akan dilakukan Mitratel," urainya dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR, Rabu, 10 November 2021.
Di sisi lain, menyambut era 5G selain membutuhkan menara lebih banyak, industri akan membutuhkan mini pool di kota-kota yang tidak mungkin lagi dibangun menara baru. Mitratel akan menyiapkan kebutuhan mini pool tersebut.
Menurutnya, salah satu karakter teknologi 5G adalah distributif jadi konten atau kemampuan commuting harus sedekat mungkin dengan pengguna akhir dalam hal ini pelanggan seluler. Mitratel akan menyiapkan area commuting yang akan jadi sumber-sumber pertumbuhan Mitratel ke depan.
Mitratel menargetkan dalam 5 tahun ke depan dapat meningkatkan tenancy ratio atau rasio keterisian operator seluler di menaranya menjadi 1,95x.