TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, menginginkan agar pemerintah tak lepas tangan untuk menyehatkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Andre mengatakan sikap fraksi tersebut sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Sikap fraksi jelas sesuai arahan Pak Prabowo, Pak Prabowo ingin opsi Garuda selamat. Jadi lupakan bicara tentang Pelita Air, lupakan opsi-opsi lain,” ujar Andre dalam rapat kerja di Gedung Parlemen Senayan, seperti ditayangkan dalam YouTube DPR, Selasa, 9 November 2021.
Sebelumnya muncul wacana pemerintah untuk menggantikan Garuda dengan maskapai Pelita Air bila opsi-opsi restrukturisasi yang ditempuh perusahaan gagal. Restrukturisasi itu melibatkan 32 lessor dan sejumlah kreditur.
Menurut Andre, pemerintah harus berfokus terhadap opsi restrukturisasi tersebut. Pemerintah, kata dia, perlu mendukung penuh agar negara tetap memiliki maskapai nasional.
Selain itu, Andre meminta Kementerian BUMN melaporkan korupsi masa lalu Garuda. Korupsi ini muncul dari lobi-lobi penyewaan pesawat yang tidak sesuai dengan spesifikasi perusahaan sehingga menyebabkan kerugian besar.
“Saya minta Wakil Menteri BUMN, Pak Tiko (Kartika Wirjoatmodjo) mewakili Menteri BUMN melaporkan secara resmi pejabat Garuda yang menandatangani kontrak-kontrak mahal itu ke aparat penegak hukum. Jangan mentang-mentang pejabat sudah di penjara kita tidak laporkan,” ujar Andre.
