Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Temuan BPK, INKA: Spesifikasi Teknis Komponen LRT Jabodebek Sesuai Kontrak

Reporter

image-gnews
Petugas mengecek kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) yang mengalami kecelakaan di ruas Cibubur-TMII, Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021. Dua kereta LRT Jabodebek yang sedang melakukan tahap uji coba mengalami kecelakaan di jalur layang ruas Cibubur - TMII pada pukul 12.30 WIB. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Petugas mengecek kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) yang mengalami kecelakaan di ruas Cibubur-TMII, Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021. Dua kereta LRT Jabodebek yang sedang melakukan tahap uji coba mengalami kecelakaan di jalur layang ruas Cibubur - TMII pada pukul 12.30 WIB. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT INKA (Persero) atau INKA menanggapi berita tentang temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal ketidakcocokan spesifikasi komponen LRT Jabodebek.

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan, INKA seharusnya memasang perangkat pengait kereta dengan sistem automatic tight coupler yang dapat dikendalikan dari kabin secara otomatis. Namun temuan BPK menunjukkan pengait yang terpasang tersebut berjenis automatic tight lock coupler standar Association of American Railroads (AAR) 10 yang sistemnya masih manual.

Manager Humas & Protokoler INKA Muhammad Advin Hidayat membenarkan temuan tersebut. Sebab, sepanjang pengetahuan dan pengalaman INKA memproduksi LRT, coupler yang dibuat oleh pabrikan dengan standar AAR tidak kompatibel untuk diintegrasikan dengan peralatan persinyalan pada on-board Sarana.

“Apabila coupler dimaksudkan untuk dapat terintegrasi dengan kabin masinis, maka standarnya tentu bukan standar AAR. Pada kenyataannya, persyaratan teknis yang diacu dalam Perjanjian Pengadaan Sarana adalah coupler dengan standar AAR. Persyaratan di dalam Perjanjian Pengadaan Sarana tersebut kami pandang sebagai Syarat Spesifik yang mendetailkan Syarat Umum ketika ketentuan di dalam KP 765 tidak dapat diterapkan dalam proses manufaktur Sarana. Namun demikian kami tetap akan memodifikasi coupler tersebut agar dapat dikendalikan dari kabin masinis,” kata Advin.

Dia juga menanggapi soal temuan BPK tentang ketidaksesuaian pada pekerjaan derailment detection system. Sesuai kontrak, semestinya alat ini terpasang pada area bogie yang letaknya berdekatan dengan roda kereta. Namun temuan BPK menunjukkan dalam satu rangkaian kereta, derailment detection system pada kereta motor car atau MC dipasang pada bagian body dan bogie. Sedangkan pada kereta lainnya, seperti  kereta M dan kereta T atau non-penggerak, derailment detection system dipasang pada area body yang letaknya di bagian bawah kereta.

Derailment detection system merupakan alat pendeteksi dini apabila terjadi anjlokan roda kereta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal temuan tersebut, Advin menjelaskan sebutan “Sarana LRT” merupakan satu pengertian utuh sebuah Train Set yang terdiri dari beberapa kereta/car. Apabila Sarana dimaknai per car, maka tujuan dari pembuatannya tidak akan tercapai karena masing-masing car (bagian dari Train Set) tidak dapat berfungsi sebagai satu kesatuan sistem transportasi.

“Yang dipersyaratkan pada kontrak adalah pemasangan Derailment Detection System pada bogie Sarana, bukan pada setiap bogie. Menurut kami, pemasangan Derailment Detection System di bogie car depan dan belakang Sarana sudah cukup mewakili fungsi deteksi terjadinya anjlok pada sebuah Sarana (Train Set). Apalagi kami juga memasang alat pendeteksi anjlok tersebut di setiap bagian car body yang menurut pengetahuan teknis kami sebetulnya merupakan bentuk redundancy. Dengan demikian pemasangan Derailment Detection System pada bogie Train Set telah memenuhi persyaratan spesifikasi teknis,” katanya.

Baca juga: Temuan BPK: Ketidakcocokan Spesifikasi Komponen LRT Jabodebek

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kali Beroperasi saat Libur Lebaran, LRT Jabodebek Catat 255 Ribu Pengguna

2 hari lalu

Warga menggunakan transportasi umum LRT Jabodebek, Jakarta, Selasa 30 Januari 2024. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menetapkan LRT Jabodebek sebagai bagian dari objek vital nasional (obvitnas) Perkeretaapian. Sebagai sistem transportasi perkeretaapian dengan kemudi otomatis pertama di Indonesia, maka diperlukan pengamanan terhadap stasiun, bangunan kantor dan depo, jalur, serta fasilitas operasi lainnya agar LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan baik. TEMPO/Subekti
Pertama Kali Beroperasi saat Libur Lebaran, LRT Jabodebek Catat 255 Ribu Pengguna

Pengguna LRT Jabodebek meningkat setelah hari H Lebaran.


Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

6 hari lalu

Warga menggunakan transportasi umum LRT Jabodebek, Jakarta, Selasa 30 Januari 2024. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menetapkan LRT Jabodebek sebagai bagian dari objek vital nasional (obvitnas) Perkeretaapian. Sebagai sistem transportasi perkeretaapian dengan kemudi otomatis pertama di Indonesia, maka diperlukan pengamanan terhadap stasiun, bangunan kantor dan depo, jalur, serta fasilitas operasi lainnya agar LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan baik. TEMPO/Subekti
Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama libur panjang Lebaran periode 6 hingga 12 April 2024 mencapai 151.871 orang.


Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

9 hari lalu

Kereta LRT Jabodebek mendekati Stasiun Setiabudi, Jakarta, Indonesia pada Jumat (5 Januari 2024). ANTARA FOTO/Rizka Khaerunnisa/sgd/aww.
Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

LRT Jabodebek mengalami penyesuaian jadwal khusus untuk libur lebaran, sedangkan LRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.


LRT Jabodebek Operasikan 260 Perjalanan per Hari saat Libur Lebaran, Tarif Promo Maksimal Rp 10 Ribu

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan para artis saat menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya menuju Stasiun Dukuh Atas di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 10 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo menyatakan LRT Jabodebek akan beroperasi pada 26 Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
LRT Jabodebek Operasikan 260 Perjalanan per Hari saat Libur Lebaran, Tarif Promo Maksimal Rp 10 Ribu

Keberangkatan pertama LRT Jabodebek akan dimulai dari Stasiun LRT Jatimulya menuju Stasiun LRT Dukuh Atas.


1,3 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek selama Maret 2024

20 hari lalu

Foto udara rangkaian kereta LRT Jabodebek melintas jembatan rel lengkung atau longspan di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024. Sebelumnya LRT Jabodebek telah melayani 4.554.751 penumpang sejak diresmikan pada 28 Agustus 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
1,3 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek selama Maret 2024

PT KAI mencatat ada sebanyak 1.339.810 pengguna Light Rail Transit atau LRT Jabodebek selama Maret 2024.


LRT Jabodebek Klaim Dapatkan Kontrak Hak Penamaan di Stasiun Pancoran, Dapat Puluhan Miliar

24 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Stasiun Dukuh Atas usai meresmikan operasi LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) di Stasiun LRT Cawang, Jakarta, Senin 28 Agustus 2023. LRT Jabodebek dijadwalkan mulai beroperasi pada Senin di 18 stasiun yaitu yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat dan Jatimulya. TEMPO/Subekti.
LRT Jabodebek Klaim Dapatkan Kontrak Hak Penamaan di Stasiun Pancoran, Dapat Puluhan Miliar

LRT Jabodebek sudah mendapatkan satu kontrak kerja sama naming rights atau hak penamaan di Stasiun Pancoran. Stasiun lain dalam pembicaraan.


Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

25 hari lalu

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker. Tempo/Tony Hartawan
Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.


Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

28 hari lalu

Desain Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 Maret 2024 yakni maksud PUPR sebut pembangunan IKN gerudukan dan was-was diperiksa BPK.


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

28 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

28 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberi penjelasan pada Anggota BPK Haerul Saleh tentang IKN di Nusantara, 21 Februari 2024. (Sumber foto: Biro Humas dan KSI/ Sudarman)
BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang dilakukan besar-besaran dan berkejaran dengan waktu,