TEMPO.CO, Jakarta - PT Indosat Tbk dan Cisco menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk berkolaborasi dalam pengembangan solusi konektivitas next-generation di semua jenis bisnis pada Rabu, 3 November 2021 di San Jose, California, Amerika Serikat.
Kemitraan ini bertujuan untuk mempercepat agenda digital Indonesia dengan menghadirkan manfaat dari solusi jaringan dan konektivitas yang unggul bagi semua jenis bisnis di berbagai industri.
“Kami percaya kemitraan strategis ini akan berperan penting dalam mendukung Pemerintah mempercepat transformasi digital di Indonesia,” kata Ahmad Al-Neama, President Director and CEO Indosat Ooredoo dalam keterangan tertulis pada Rabu, 3 November 2021.
Lebih lanjut, kolaborasi ini secara khusus akan berfokus pada pengembangan teknologi dan solusi yang tepat dengan mengembangkan aplikasi yang memungkinkan sejumlah layanan baru untuk mencapai tujuan kerja sama strategis bagi transformasi digital. Selain itu melakukan transformasi arsitektur untuk membantu membuka potensi komersial dari solusi konektivitas yang aman dan agile untuk semua jenis bisnis.
“Keahlian dan pemahaman yang mendalam dari Indosat Ooredoo terhadap pasar domestik, digabungkan dengan kepemimpinan global Cisco dalam jaringan dan teknologi 5G, akan menciptakan sinergi yang tepat untuk keduanya memainkan peran penting dalam mewujudkan visi jangka panjang Indonesia terkait prioritas transformasi ekonomi dan digital,” kata Ahmad.
Selain itu, kemitraan ini akan memperkuat jaringan seluler dan fiber optic Indosat Ooredoo untuk peluncuran komersial layanan 5G dan konektivitas berkecepatan tinggi yang lebih banyak ke depannya.