Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setiap Tahun RI Kehilangan 52 Ribu Hektare Lahan Mangrove Setara Luas New York

image-gnews
Warga mengunjungi kawasan hutan Mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali, Selasa 2 November 2021. Kawasan hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai rencananya akan menjadi salah satu lokasi yang akan ditampilkan kepada para pemimpin negara saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada tahun 2022 mendatang. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Warga mengunjungi kawasan hutan Mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali, Selasa 2 November 2021. Kawasan hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai rencananya akan menjadi salah satu lokasi yang akan ditampilkan kepada para pemimpin negara saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada tahun 2022 mendatang. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Co-Founder Carbon Ethics, Jessica Novia mengatakan setiap tahun Indonesia kehilangan tutupan lahan hutan bakau atau mangrove seluas 52 ribu hektare. Degradasi tersebut ekuivalen dengan luas Kota New York, Amerika Serikat.

“Bila dihitung selama ini degradasi mangrove menyumbang 190 juta ton karbon dioksida ekuivalen atau emisi karbon,” ujar Jessica dalam webinar Change.org, Rabu, 3 November 2021.

Luas tutupan lahan mangrove terus menyusut dari tahun ke tahun. Dalam 30 tahun, Indonesia kehilangan 900 ribu hektare mangrove dari semula 4,2 juta hektare menjadi hanya 3,3 juta hektare.

Padahal Indonesia merupakan negara dengan kawasan hutan mangrove terbesar di dunia. Luas mangrove di Tanah Air setara dengan 25 persen total hutan bakau secara global.

Jessica melanjutkan, mangrove memiliki peran penting untuk mempercepat penurunan emisi karbon. Mangrove termasuk salah satu ekosistem yang mempunyai daya serap karbon paling tinggi selain lamun dan terumbu karang.

Keberadaannya juga merupakan peran utama dalam mendukung ekosistem karbon biru yang bisa sepuluh kali lebih banyak menyimpan karbon ketimbang hutan di daratan. Berbagai pihak, kata Jessica, telah menyadari pentingnya karbon biru dengan melakukan rehabilitasi mangrove.

Pemerintah, misalnya, telah mendorong penanaman 600 ribu hektare mangrove sampai 2024. Jessica mengatakan target tersebut cukup ambisius dan harus dibarengi dengan komitmen yang konsisten. Ia khawatir penanaman mangrove menjadi seremoni belaka bila tidak diikuti dengan pengawasan masa tumbuh tanaman selama 1-2 tahun.

“Dua tahun pertama itu penting untuk make sure bahwa (tanaman) itu tumbuh. Semoga pengawalannya berjalan sehingga mangrove bisa menyerap emisi secara maksimal,” tutur Jessice.

Koordinator Restorasi Pengelolaan Ekosistem Laut dan Pesisir Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Hery Daulay mengatakan degradasi wilayah mangrove terjadi karena pelbagai faktor. Salah satunya lantaran pembukaan lahan tambak baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hery mengklaim pemerintah sudah menjajaki upaya-upaya untuk mencegah pembukaan lahan tambak melalui sosialisasi kepada masyarakat. Masyarakat, kata dia, perlu diberi alternatif mata pancaharian seiring dengan progam rehabilitasi kawasan mangrove.

“Ini yang harus diberikan dispensasi bagaimana masyarakat tidak melakukan pembukaan tambak baru dan bagaimana valuasi ekonominya, diberikan mata pencaharian alternatif dari menanam mangrove,” ujar Hery.

Manajer Senior Iklim WRI Indonesa Arief Wijaya menyatakan selain berperan terhadap penurunan emisi karbon, mangrove memiliki nilai ekonomi yang besar. Dari sisi pariwisata, kawasan konservasi mangrove memberikan sumbangan bagi pendapatan daerah.

Dia mencontohkan wilayah konservasi di Muara Angke, Jakarta Utara. Ekosistem mangrove di daerah tersebut setiap tahunnya menghasilkan pendapatan Rp 31,7 juta per hektare atau setara dengan Rp 3 miliar dari total luas lahan.

Karena itu, keberadaan mangrove dapat membantu mendorong pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19. “Penguatan kebijakan pengelolaan hutan mangrove dengan penekanan peraturan konservasi atau moratorium hutan dapat memberikan peluang untuk membantu pemulihan ketahanan pasca-Covid19 dalam sektor laut dan pesisir,” tuturnya.

Baca Juga: Di Forum Leaders Summit, Jokowi Paparkan 3 Capaian Indonesia Optimalkan Hutan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebanyak 120 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Pantai Sulawesi Barat

6 hari lalu

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, melakukan penanaman mangrove di Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, pada Sabtu, 7 September 2024. Foto/ANTARA-Humas Pemprov Sulbar
Sebanyak 120 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Pantai Sulawesi Barat

Selain menjadi bagian peringatan hari jadi Sulawesi Barat ke-20, kegiatan penanaman mangrove ini untuk menyokong wisata dan gerakan perubahan iklim.


Retno Marsudi Dorong Investasi Hijau dalam Forum Indonesia International Sustainability 2024

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Dorong Investasi Hijau dalam Forum Indonesia International Sustainability 2024

Retno Marsudi menyoroti pentingnya meningkatkan investasi pada sektor energi bersih sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.


Luhut Cium Tangan Paus Fransiskus saat Beri Bibit Mangrove di Gereja Katedral

10 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus tiba di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral. TEMPO/Subekti.
Luhut Cium Tangan Paus Fransiskus saat Beri Bibit Mangrove di Gereja Katedral

Bibit mangrove yang ditanam dan disiram oleh Paus Fransiskus akan dibawa ke upacara pembukaan Indonesia International Sustainability Forum 2024.


Eks Ajudan Gubernur New York Dituduh Jadi Agen Rahasia Cina

10 hari lalu

Gubernur New York Kathy Hochul berbicara saat kampanye bersama anggota Partai Demokrat New York lainnya, di Yonkers, New York, AS, 6 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Eks Ajudan Gubernur New York Dituduh Jadi Agen Rahasia Cina

Seorang perempuan yang merupakan bekas ajudan Gubernur New York dituduh menjadi agen rahasia Cina.


Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

11 hari lalu

Penanaman mangrove di kawasan Pantai SPN, Stalkuda, Kota Balikpapan, Selasa, 3 September 2024.(Dok. Mangrove Center Balikpapan)
Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

Metode Buispot dinilai lebih efektif untuk menanam mangrove di lingkungan terbuka karena menggunakan beton sebagai pelindung dari ombak.


PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

11 hari lalu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Peduli melakukan penanaman 2.000 pohon Mangrove dan konservasi 200 bibit terumbu karang di Kalimantan, Kamis 22 Agustus 2024. Dok. PNM
PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

PNM Peduli tanam mangrove dan terumbu karang untuk mendukung komunitas lokal tingkatkan perekonomian melalui ekowisata.


PTBA Menanam 500 Bibit Mangrove di Pantai Taluak

12 hari lalu

Penanaman 500 bibit mangrove oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pertambangan Ombilin di Pantai Taluak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 22-23 Agustus 2024. Dok. PT Bukit Asam
PTBA Menanam 500 Bibit Mangrove di Pantai Taluak

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah abrasi, mengurangi pemanasan global dan mendukung pengembangan Pantai Taluak menjadi kawasan wisata yang dapat menciptakan multiplier effect untuk masyarakat sekitar.


Dari Taylor Swift sampai Kaesang, Seberapa Buruk Jet Pribadi untuk Lingkungan?

14 hari lalu

Mengenal Gulfstream, Jet Pribadi Yang Ditumpangi Kaesang
Dari Taylor Swift sampai Kaesang, Seberapa Buruk Jet Pribadi untuk Lingkungan?

Ada kesamaan antara Kaesang Pangarep dan istri, Erina Gudono, dengan selebritas dunia Taylor Swift dan politikus oposisi di Inggris Rishi Sunak.


Emisi Karbon Jet Kaesang dan Penjelasan Gempa Megathrust di Top 3 Tekno

14 hari lalu

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram
Emisi Karbon Jet Kaesang dan Penjelasan Gempa Megathrust di Top 3 Tekno

Penjelasan emisi karbon pesawat jet yang ditunggangi Kaesang ke Amerika dan apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa megathrust.


Pj Gubernur Sulbar: "Sepekan Menanam Mangrove" Wujudkan Komitmen Nol Emisi 2060

15 hari lalu

Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin. Dok. Pemrov Sulawesi Barat
Pj Gubernur Sulbar: "Sepekan Menanam Mangrove" Wujudkan Komitmen Nol Emisi 2060

Dr. Bahtiar Baharuddin, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, menggerakkan program "Sepekan Menanam Mangrove" sebagai upaya konkret dalam mendukung nol emisi karbon pada tahun 2060.