Pemerintah Janji Tak Akan Tarik Kembali Kelebihan Dana Insentif Tenaga Kesehatan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin ovid-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 18 April 2021. Jutaan vaksin tersebut selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung sebelum didistribusikan ke kota dan kabupaten di Indonesia. ANTARA/Muhammad Iqbal
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin ovid-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 18 April 2021. Jutaan vaksin tersebut selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung sebelum didistribusikan ke kota dan kabupaten di Indonesia. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.COJakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah berjanji tidak akan menarik kembali kelebihan insentif tenaga kesehatan yang telah dicairkan. Ia meminta agar para tenaga kesehatan tidak cemas.

“Jadi para tenaga kesehatan tidak usah khawatir, yang sudah diberikan tidak akan diambil kembali,” ujar Budi Gunadi dalam konferensi pers di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK, Senin, 1 November 2021.

Dana kelebihan tenaga kesehatan akan dihitung sebagai kompensasi pada pembayaran insentif selanjutnya. Budi memastikan jumlah kelebihan kompensasi sangat kecil.

Sebelumnya, BPK menemukan adanya kelebihan pembayaran atas insentif tenaga kesehatan atau nakes pada periode Januari hingga Agustus 2021 senilai Rp 84 miliar. Anggaran insentif tenaga kesehatan bersumber dari pinjaman Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) senilai US$ 500 juta.

Temuan kelebihan insentif ini merupakan hasil pemeriksaan BPK atas pengelolaan pinjaman luar negeri atau Indonesia Emergency Response to Covid-19 Tahun 2020-2021 pada Kementerian Kesehatan. Tujuan pemeriksaannya adalah memberikan penilaian atas kepatuhan program atau kegiatan dalam mencapai Disbursement Linked Indicator.

Budi Gunadi menuturkan, kelebihan insentif terjadi karena adanya masalah dalam proses pembaruan data. Persoalan ini bermula ketika pemerintah hendak membayarkan tunggakan tenaga medis pada 2020 yang jumlahnya Rp 1,4 triliun. Proses pembayaran tunggakan itu dimulai pada 2021.








KPK Amankan Sejumlah Dokumen Usai Geledah Kementerian ESDM

4 jam lalu

Suasana di halaman parkir kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM. Tim penyidik KPK melakukan penggeledahan pada Senin 27 Maret 2023. Istimewa
KPK Amankan Sejumlah Dokumen Usai Geledah Kementerian ESDM

Berdasarkan keterangan penjaga Kementerian ESDM, tim penyidik mulai datang sekitar pukul 16.00 WIB.


KPK Sebut Korupsi di Kementerian ESDM Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah

5 jam lalu

Tim penyidik KPK usai penggeledahan di Kementrian ESDM. Tim penyidik keluar dengan membawa dua buah koper Senin 27 Maret 2023. TEMPO/Mirza
KPK Sebut Korupsi di Kementerian ESDM Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah

Hari ini KPK telah menggeledah kantor Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM yang terletak di Tebet, juga di tempat lainnya.


KPK Sebut Korupsi Ditjen Minerba ESDM Dipakai dalam Kaitan Pemeriksaan BPK

8 jam lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Korupsi Ditjen Minerba ESDM Dipakai dalam Kaitan Pemeriksaan BPK

KPK menyebut dana tunjangan Ditjen Minerba ESDM diduga digunakan dalam kaitan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).


Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023 Digelar 17-21 Mei 2023

3 hari lalu

Sesi test ride motor listrik di Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS). (Periklindo)
Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023 Digelar 17-21 Mei 2023

Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) akan kembali digelar tahun ini pada 17 hingga 21 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.


Cek Ini sebelum Beli Pelatihan Pertama Kartu Prakerja Gelombang ke-49

3 hari lalu

Kartu Prakerja
Cek Ini sebelum Beli Pelatihan Pertama Kartu Prakerja Gelombang ke-49

Besok merupakan batas pembelian pelatihan pertama Kartu Prakerja gelombang ke-49, cek ini sebelum beli pelatihannya.


Besok Hari Terakhir Beli Pelatihan Kartu Prakerja, Bisa Bikin Gagal Pelatihan Kalau....

3 hari lalu

Peserta Kartu Prakerja 2023 Terima Bantuan Pelatihan Rp 4,2 Juta
Besok Hari Terakhir Beli Pelatihan Kartu Prakerja, Bisa Bikin Gagal Pelatihan Kalau....

Besok merupakan hari terakhir bagi penerima membeli pelatihan Kartu Prakerja gelombang ke-49. Namun, apakah pelatihan dapat terhitung gagal?


Insentif Motor Listrik Sudah Diberlakukan, AISMOLI Apresiasi Pemerintah

5 hari lalu

Motor Listrik adalah salah satu bentuk transisi energi bersih dan hijau
Insentif Motor Listrik Sudah Diberlakukan, AISMOLI Apresiasi Pemerintah

Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah mendukung memberikan insentif motor listrik.


Insentif Motor Listrik, Gesits Targetkan 20 Ribu Unit

6 hari lalu

Gesits Raya E yang dilengkapi satu baterai hanya bisa menempuh jarak 40 km, sedangkan untuk Gesits Raya G bisa mencapai 60 km. (Foto: Tempo/Dimas)
Insentif Motor Listrik, Gesits Targetkan 20 Ribu Unit

Gesits memiliki dua model yang akan mendapatkan insentif motor listrik yakni tipe G1 dan tipe Raya.


Telkomsel Gandeng Volta Kurangi Emisi Karbon Sektor Transportasi

6 hari lalu

Telkomsel berkolaborasi dengan Volta untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi. 21 Maret 2023. FOTO: Telkomsel
Telkomsel Gandeng Volta Kurangi Emisi Karbon Sektor Transportasi

Pelanggan Telkomsel yang membeli motor listrik Volta lite dengan baterai tambahan akan mendapatkan paket kuota data 1 GB/bulan selama 6 bulan.


Terkini: Kemenkeu Jelaskan Dua Figur di Transaksi Mencurigakan Rp 189 T, Diskon Tiket Pesawat Garuda hingga 80 Persen

6 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dan Menkopolhukam Mahfud MD dalam konferensi pers terkait transaksi mencurigakan Rp 300 T di gedung Kemenko Polhukam, Jakarta pada Senin, 20 Maret 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Terkini: Kemenkeu Jelaskan Dua Figur di Transaksi Mencurigakan Rp 189 T, Diskon Tiket Pesawat Garuda hingga 80 Persen

Berita terkini. Kemenkeu menjelaskan siapa dua figur di transaksi mencurigakan Rp 189 triliun, diskon tiket pesawat Garuda hingga 80 persen.