Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemkot Semarang Bahas Kerja Sama Bangun Trem dengan PT Inka

image-gnews
Sejumlah pengunjung melihat-lihat koleksi lokomotif uap di Museum Kereta Api Stasiun Willem I Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 25 Desember 2019. Stasiun Willem I Ambarawa dijadikan sebagai Museum perkereta apian pertama di Indonesia, menyimpan koleksi sebanyak 22 Lokomotif uap tua, diproduksi pada tahun 1902-1928, dari pabrik-pabrik kereta api di Belanda dan Jerman, seperti Chemnitz, Esslingen, Wienterthur, atau Egestroof Linden, yang memilik nilai sejarah perjuangan panjang bagi bangsa Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Sejumlah pengunjung melihat-lihat koleksi lokomotif uap di Museum Kereta Api Stasiun Willem I Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 25 Desember 2019. Stasiun Willem I Ambarawa dijadikan sebagai Museum perkereta apian pertama di Indonesia, menyimpan koleksi sebanyak 22 Lokomotif uap tua, diproduksi pada tahun 1902-1928, dari pabrik-pabrik kereta api di Belanda dan Jerman, seperti Chemnitz, Esslingen, Wienterthur, atau Egestroof Linden, yang memilik nilai sejarah perjuangan panjang bagi bangsa Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan
TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Kota Semarang tengah menggodok untuk menghidupkan kembali moda transportasi umum Trem. Sebagai salah satu kota pusat pemerintahan dan ekonomi pada zaman kolonial Belanda, moda transportasi berbasis rel itu pernah menjadi andalan di Kota Semarang.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebutkan tengah membahas kerja sama dengan PT Industri Kereta Api atau Inka untuk mewujudkan rencana tersebut. "Rencana ke depan ada Trem. Saat ini sedang dibahas rencana kerja sama Pemkot dengan PT Inka," kata dia pada Rabu, 27 Oktober 2021.

Namun, wanita yang akrab disapa Mbak Ita tak menyebutkan rute mana saja yang akan dilalui Trem tersebut. Dia menyebut rencana pengoperasian di Ibu Kota Jawa Tengah itu masih dalam pembahasan.

 
Pengamat Transportasi Universitas Katholik Soegijapranata Kota Semarang sekaligus Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno justru menyebut Trem sudah ketinggalan zaman untuk diterapkan saat ini. "Teknologi Trem sudah usang," kata dia.
 
Menurutnya, kini sudah ada terobosan teknologi transportasi masal baru berupa autonomous rail rapid transit atau ART. Djoko menilai ART lebih cocok diterapkan saat ini dibandingkan Trem.
 
Dia juga mempertanyakan siapa yang akan membangun Trem di Kota Semarang. Serta dari mana subsidi untuk pengoperasian transportasi masal dan siapa sasaran penumpangnya. "Demand penumpang berasal dari mana?" ujar dia.
 
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang Wahyoe Winarto mendukung rencana Pemkot Semarang mengoperasikan Trem. Namun, dia menjelaskan alasan subtantif dukungannya tersebut. "Dengan angkutan umum diperbaiki tentunya akan mengurangi kemacetan," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Semarang itu.

Kini Kota Semarang memiliki moda transportasi umum andalan berupa Bus Rapid Transit atau BRT Trans Semarang. "Transportasi utama Trans Semarang yang terkoneksi dengan Trans Jateng," sebut Ita. Rute Trans Semarang yang terkoneksi dengan Trans Jateng adalah menuju Kabupaten Semarang, Kendal, dan Demak.

Diluncurkan sejak 2009, BRT Trans Semarang memiliki delapan koridor. Pemkot Semarang juga menyediakan angkutan penghubung daerah yang jauh dengan halte BRT. "Feeder untuk daerah-daerah perbatasan," ujar Ita.

 
ABDUN
 
 
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

9 jam lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.


KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

1 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

1 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

1 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

1 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

2 hari lalu

Penumpang Kereta Api Sawunggalih dari Kutoarjo saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

PT KAI menyebutkan ada sebanyak 93 ribu lebih ketersediaan tempat duduk untuk keberangkatan arus balik Lebaran hingga Ahad mendatang, 21 April 2022.


Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

3 hari lalu

Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari. Humas Polri
Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.


8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

5 hari lalu

Seorang karyawan sedang menata lumpia untuk disajikan sebagai menu buka puasa di Semarang, 14 Juli 2015. Makanan yang berisi rebung ini menjadi salah satu buruan pemudik saat melintas di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

Jika Anda berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang. Selain wingko babat, berikut oleh-oleh khas Semarang lainnya.


Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

5 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

Tiket sudah dapat dibeli di aplikasi Access by KAI dan seluruh channel penjualan tiket kereta api lainnya.