Praktik penipuan ini, kata dia, bisa terjadi di semua platform media sosial. Tidak hanya telepon dari penipu, tapi juga ada link tak dikenal yang diterima seperti di WhatsApp. Lalu, pengguna diminta mengisi formulir yang ada di dalamnya.
6. Situs periksadata.com
Teguh pun menyebut dia sudah mencoba mengembangkan situs khusus untuk mengecek kebocoran data yaitu periksadata.com. Di dalamnya, masyarakat bisa menuliskan email pribadi dan klik "periksa sekarang".
Bila tidak ada kebocoran data, maka akan keluar tanda ucapan selamat. Tapi kalau pernah ada kebocoran, situs ini akan memberi tahu kapan dan dari mana sumber kebocoran data pengguna. Ketika memang ada kebocoran, situs ini akan memberitahu langkah berikutnya yang bisa dilakukan.
Baca juga: 3 Cara Jenius Cegah Nasabah Jadi Korban Kejahatan Modus Social Engineering
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.