TEMPO.CO, Jakarta -Duta besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis menyampaikan rencana persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Uni Emirat Arab. Setidaknya Jokowi akan berada di sana untuk dua hari, pada 3-4 November 2021.
Ia mengatakan pada 3 November 2021 Presiden Jokowi akan bertemu Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan secara khusus. "Ada pembicaraan erat dan sangat terbatas antara Presiden Jokowi dengan His Highness," kata Husin kepada Tempo di Dubai via zoom, pekan lalu. Pertemuan terbatas ini di Istana Negara di Abu Dhabi.
Menurut dia pembicaraan itu menyangkut hubungan kedua negara dan yang bersifat bisnis. "Beliau bicara dulu satu kamar khusus di Istana Negaranya His Highness, ngomong panjang lebar lah, semua dari A sampai Z dibahas."
Setelah itu ada pertemuan secara bilateral bersama menteri-menteri terkait. "Waktu bilateral ini akan ada beberapa penyerahan, exchange atau agreement baik itu G to G atau B to B.
"Waktu gabung sama semua menteri, dengan pejabat-pejabat kita, pejabat-pejabat UAE, dan His Highness akan ada di depan beliau menyerahkan beberapa agreement G-to-G dan B-to-B."
Setelah itu pada 3 November sore hari, ada rencana pertemuan dengan adik-adik Sheikh Mohammed bin Zayed bin Al Nahyan bersama sejumlah pengusaha. "Bos-bos businessman-nya Abu Dhabi," kata dia. Salah satunya Yusuff Ali, bos Lulu Hypermarket.