Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

60 Kuliner Legendaris Nusantara Ada di Mal Ciputra, Simak Tata Cara Pemesanannya

image-gnews
Suasana hari kedua Kampoeng Legenda yang digelar di Mal Ciputra Jakarta, Grogol, Jakarta Barat, pada Kamis sore, 28 Oktober 2021. Terdapat 60 kuliner legendaris Nusantara dari berasal dari berbagai kota, seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Madura, Solo, Yogyakarta, Bali, Gresik, Manado, Tasikmalaya, dan lain-lain. (Syaharani Putri | Tempo)
Suasana hari kedua Kampoeng Legenda yang digelar di Mal Ciputra Jakarta, Grogol, Jakarta Barat, pada Kamis sore, 28 Oktober 2021. Terdapat 60 kuliner legendaris Nusantara dari berasal dari berbagai kota, seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Madura, Solo, Yogyakarta, Bali, Gresik, Manado, Tasikmalaya, dan lain-lain. (Syaharani Putri | Tempo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mal Ciputra Jakarta menggandeng JIISCOMM menggelar festival kuliner legendaris bertajuk Kampoeng Legenda sejak kemarin. Di hari kedua beroperasi, Kamis, 28 Oktober 2021, nampak pengunjung antusias untuk mencicipi jajaran kuliner Nusantara ini. 

Dengan kehadiran Kampoeng Legendaris ini, masyarakat dapat mengobati rasa kerinduan terhadap kuliner di kampung halamannya. Terutama adanya pembatasan sosial selama pandemi membuat masyarakat tak dapat berpulang ke kampung halamannya. 

Di Mal Ciputra terdapat sebanyak 60 tenant berasal dari berbagai kota seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Madura, Solo, Yogyakarta, Bali, Gresik, Manado, Tasikmalaya, dan lain-lain.

Kemudian, untuk ragam kuliner yang dihadirkan di antaranya adalah Toko OEN dari Semarang (1936), Bebek Sinjay Asli Bangkalan dari Madura (2000), Kupat Tahu Gempol dari Bandung (1065), Nasi Liwet Wongso Lemu dari Solo (1950), Sate Babi Bawah Pohon dari Bali (1997), dan Gudeg Yu Djum dari Yogyakarta (1951).

Selain itu,  terdapat kuliner Rujak Shanghai Encim, Sate Madura Apjay, Ketan Susu Kemayoran, Pempek Megaria, Es Durian Iko Gantinyo, Martabak Kubang Hayuda, dan lain-lain.

Sebelum  mencicipi kuliner nusantara tersebut, pengunjung diminta untuk melakukan top-up di kasir sehingga menukarkan tunai menjadi barcode. Hal tersebut karena kampoeng legenda menerapkan sistem cashless.

Kemudian, tidak ada nominal untuk top-up. Jika pengunjung sudah menukarkan tunainya, maka akan mendapatkan kertas bergambarkan barcode dan jumlah nominal top-up. 

Saat mendatangi tenan, pengunjung hanya menunjukkan kertas yang bergambarkan barcode tersebut sebagai sistem pembayaran. Kemudian, pengunjung juga dapat melihat jumlah uang yang tersisa.

Namun, jika pengunjung sudah merasa puas mencicipi kuliner dan masih ada sisa saldo, dapat menukarkan kembali di kasir untuk menjadi tunai atau refund. Akan tetapi, masa penukaran hanya berlaku pada hari itu juga.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

8 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

2 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

3 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

12 hari lalu

QRIS merupakan QR Code yang kini marak digunakan sebagai model pembayaran, tak terkecuali untuk bayar tol. Simak cara bayar tol pakai QRIS berikut. Foto: Canva
Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

Anda lupa tidak bawa kartu e-tol? Jangan panik. Anda bisa bayar jalan tol tanpa kartu menggunakan OBU. Begini caranya.


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah