TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina International Shipping menargetkan pendapatan hingga US$ 4 miliar atau berkisar Rp 56,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.202 per dolar AS) pada 2027. Target itu dipatok usai proses transformasi Subholding Integrated Marine Logistics rampung.
Direktur Pengembangan Bisnis Pertamina International Shipping (PIS) Wisnu Medan Santoso menyatakan bakal ada sejumlah perbaikan di berbagai lini agar bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
Wisnu menjelaskan sejumlah perbaikan dilakukan dengan efisiensi kegiatan operasional biaya perkapalan dan pelayaran dan peningkatan kinerja untuk meminimalisir transport losses. Selain itu, pasar diperluas melalui sinergi antaranak usaha Pertamina maupun melalui kemitraan strategis, serta mengerjakan kegiatan investasi baik organik maupun anorganik.
Menurut dia, keberhasilan restrukturisasi PIS menjadi Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina menjadi kunci utama menuju perusahaan logistik kelautan terintegrasi kelas dunia.