Kegiatan diskusi tersebut berlangsung sangat dinamis. Proses tanya jawab disampaikan dengan referensi otoritatif dan valid, serta bisa dipertanggungjawabkan. Dalam perjalanannya juga sempat terjadi perdebatan panas antar musyawirin dan perumus.
Adapun PWNU Jawa Timur menggelar bahtsul masail dalam rangka memeriahkan Hari Santri 2021. Kegiatan tersebut berlangsung di kantor PWNU Jawa Timur, Jalan Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya ini juga diikuti utusan dari sejumlah pesantren. Tampak bergabung peserta dari Pondok Lirboyo, Kediri, Nurul Jadid, Probolinggo, dan beberapa pesantren lain.
Pimpinan sidang, Ustaz Muhammad Syamsuddin, menyatakan bahtsul masail sangat penting untuk dilakukan oleh Nahdlatul Ulama. "Sebab, merupakan salah satu kekayaan yang tidak dimiliki oleh ormas lain,” katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Hasan Jufri Putri Bawean, Gresik, Jawa Timur, itu menyebutkan dua tersebut bahwa kehadiran peserta sangatlah penting. Apalagi dalam momentum memeriahkan Hari Santri 2021 sekaligus membahas sejumlah permasalahan umat.
Dua masalah yang menjadi topik pembahasan dalam diskusi PWNU itu adalah cryptocurrency atau mata uang digital seperti Bitcoin dan lain-lain dalam pandangan fiqih serta telaah UU No. 1/PNS/1965 tentang penodaan agama.
Baca: Harga Bitcoin Capai 940 Juta, Ekonom Ingatkan Tak Semua Investor Cocok di Kripto
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.