TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada penutupan perdagangan sesi kedua hari ini melemah di level 6.602,2. Angka tersebut turun 0,82 persen dibanding dari angka penutupan kemarin di 6.656,9.
Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat sebanyak 198 saham menguat, 344 saham melemah, dan 143 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini. Adapun nilai transaksi per hari ini mencapai Rp 13,3 triliun.
"Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih asing sebesar Rp 151,8 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 72 miliar," tulis Samuel Sekuritas.
Adapun saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler adalah KLBF (Rp 112,1 miliar), BMRI (Rp 102,2 miliar) dan BBNI (Rp 97 miliar). Sedangkan saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler meliputi BBRI (Rp 92,1 miliar), ASII (Rp 41,8 miliar), dan ITMG (Rp 27 miliar).
Saham emiten produsen ban Multistrada Arah Sarana (MASA) tercatat sebagai penyumbang poin terbanyak untuk IHSG hari ini (top leading mover) karena menyumbang 4,89 poin, disusul KLBF (naik 2,52 poin) dan MCOL (naik 1,81 poin).
Sementara itu, saham Bank BCA (BBCA) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover). Saham BBCA mengurangi 8,19 poin, disusul BBRI (turun 8,07 poin) dan ASII (turun 5,44 poin).
Indeks sektor konsumer cyclical (IDXCYCLIC) tercatat sebagai indeks sektoral yang menguat paling tinggi di tengah memerahnya IHSG hari ini (naik 0,9 persen). Posisi kedua diisi oleh indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (naik 0,5 persen) dan industri dasar dan kimia (IDXBASIC) (naik 0,1 persen).