Lebih jauh, Emil juga menegaskan bahwa tes tetap harus dilakukan sebagai syarat perjalanan. "Kalau tanpa testing baik pakai antigen atau PCR, kita terlalu gegabah juga. Karena kita belum usai Covid-nya, baru surut," katanya.
Emil juga meminta agar penerapan hasil tes PCR tak lagi memakan waktu yang lama. "Jangan terlalu lama-lama. Kasihan warga, kan tidak semua orang berpergian itu untuk wisata. Ada urgensi keluarga dan lain-lain," tuturnya.
Oleh karena itu, ia berharap secepatnya ada ukuran baru pengetesan bisa lebih murah dan hasil tes bisa diketahui lebih cepat. "Tapi kewaspadaan tidak bisa ditawar-tawar," katanya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan, Presiden Jokowi telah meminta harga tes PCR turun menjadi Rp 300.000. "Arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp 300.000 dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," kata Luhut, Senin, 25 Oktober 2021.
BISNIS
Baca: Jokowi Minta Harga PCR Rp 300 Ribu, Alvin Lie: Menunjukkan Selama Ini Overpriced
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.