TEMPO.CO, Jakarta - Flip, perusahaan teknologi finansial untuk transfer uang beda bank bebas biaya admin, mencatat nilai transaksi sebesar lebih dari Rp 2 triliun setiap bulan. Hingga kuartal III-2021, perseroan lebih dari tujuh juta pengguna menggunakan aplikasinya untuk memproses berbagai macam transaksi transfer uang.
"Kami akan terus berinovasi menghadirkan solusi teknologi keuangan yang adil bagi masyarakat guna meningkatkan kualitas dan memudahkan transaksi uang melalui aplikasi Flip yang aman dan diawasi oleh Bank Indonesia," ujar Direktur Utama Flip, Rafi Putra Arriyan, dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Oktober 2021.
Rafi mengklaim kehadiran aplikasi Flip semakin relevan untuk masyarakat, termasuk di saat pandemi. Buktinya, banyak masyarakat memanfaatkan aplikasi sebagai layanan transfer beda bank ke lebih dari seratus bank dan top-up berbagai uang elektronik.
"Itu dilakukan tanpa harus membayar biaya admin, tanpa harus keluar rumah untuk menuju mesin ATM, dan tanpa harus menunggu uang terkirim terlalu lama," ujar dia.
Dengan layanan yang ada saat ini, Rafi mengatakan aplikasi perusahaannya itu memperoleh penilaian atau rating sebesar 4,7 dari 5 dengan lebih dari 250.000 ulasan melalui iOS dan Android.
“Saya dan seluruh tim Flip berterima kasih kepada jutaan pengguna Flip untuk kepercayaannya kepada Flip selama ini. Sehingga kami tetap dapat berkarya dan berinovasi untuk terus mengembangkan aplikasi keuangan yang adil bagi siapa pun dan dimana pun sehingga inklusi keuangan di Indonesia kian terwujud,” kata Rafi.
Baca Juga: Startup Aplikasi Transfer Beda Bank tanpa Biaya Ini Klaim Punya 6 Juta Pengguna
