Selain dampak material, INKA akan mengalami kerugian jangka panjang dari sisi kepercayaan mitra. Sebab, INKA saat ini memperoleh proyek memproduksi gerbong untuk kepentingan ekspor di beberapa negara, seperti Kongo, Bangladesh, hingga Filipina.
“INKA harus meyakinkan mitranya di luar negeri terhadap keamanan produksinya. Insiden ini akan menjadi tantangan untuk meyakinkan para importir,” ujar Abra.
INKA belum menghitung kerugian yang ditanggung perseroan akibat insiden tersebut. Direktur Utama INKA Budi Noviantoro mengatakan timnya sedang sibuk di lokasi kecelakaan sehingga kalkulasi atas nilai kerugian baru bisa dihitung beberapa waktu kemudian.
INKA pun berencana menarik kembali rangkaian kereta LRT yang mengalami kecelakaan ke pabrikannya di Madiun, Jawa Timur, setelah investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selesai. “Nanti setelah clear di KNKT, kalau selesai, (kereta) kami bawa lagi ke sini, kami benerin lagi. Mungkin ada beberapa komponen yang masih ada. Kalau tidak ada, ya kami beli lagi,” ujar Budi.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: LRT Kecelakaan Saat Uji Coba, Kemenhub: Seharusnya Hati-hati
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.