3. Kecelakaan LRT Jabodebek Diduga karena Kelalaian Masinis
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Prasarana LRT Jabodebek Ferdian Suryo Adhi Pramono menduga kecelakaan kereta layang ringan (LRT) Jabodebek terjadi karena kelalaian masinis. LRT mengalami kecelakaan pada di rute Cibubur-Ciracas.
“Kemungkinan kelalaian masinis. Inilah kenapa GOA3 (sistem kemudi tanpa masinis) yang akan digunakan, supaya jika ada kelalaian masinis akan diantisipasi oleh sistem,” ujar Ferdian saat dihubungi Tempo pada Senin, 25 Oktober 2021.
Cuplikan video dan foto kecelakaan LRT beredar di media sosial. Dua kereta LRT yang diproduksi PT Industri Kereta Api (Inka) terlihat bertumbukan.
Ferdian memastikan tidak ada kesalahan dalam sistem persinyalan dan prasarana lain. Saat ini pihaknya sedang menunggu proses investigasi dari INKA.
Adapun kerugian akibat insiden kecelakaan itu masih dihitung oleh Kementerian Perhubungan. “Masih dihitung dan masih dalam tanggungan INKA,” tutur Ferdian.
Baca berita selengkapnya di sini.