TEMPO.CO, Jakarta - Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria menuturkan GoPay memperluas fungsi dan penggunaannya untuk membantu mengatur keuangan melalui Program FinanSiap bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Melihat antusiasme anak muda yang sangat tinggi, kali ini, kami memperluas cakupan materi edukasi FinanSiap termasuk tentang investasi saham di pasar modal. Materi edukasi ini juga akan kami perluas kepada para pengguna dan mitra usaha (merchant) GoPay, Gojek, Tokopedia,” jelas Fibriyani, pada Senin, 25 Oktober 2021.
GoPay berkolaborasi dengan BEI dalam memberikan edukasi keuangan, melalui FinanSiap. Program ini sekaligus mengajarkan pengelolaan aset yang lebih baik serta cerdas untuk meningkatkan literasi keuangan. Edukasi ini menyasar masyarakat kelompok usia muda, yang sekarang menjadi kelompok investor retail terbesar di pasar modal Indonesia.
“Melalui program edukasi FinanSiap yang telah kami mulai sejak Juli lalu, kami telah menjangkau 56 ribu penonton melalui diskusi virtual yang dengan para pakar keuangan dan investasi,” ungkap Fibriyani.
Kolaborasi ini juga sebagai bagian menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan mempertegas komitmen GoPay, Gojek dan Tokopedia dalam mewujudkan layanan jasa keuangan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Program FinanSiap didesain untuk menjawab kebutuhan peningkatan literasi keuangan di tengah masyarakat yang semakin melek teknologi serta investasi.
Program FinanSiap terdiri dari rangkaian konten edukasi yang dikemas secara ramah, agar dapat mudah dipahami oleh masyarakat umum dan investor pemula. Konten tersebut dimuat dalam bentuk website, artikel, video, webinar, infografis, serta podcast. Program ini juga melibatkan berbagai pakar dan ahli pasar modal sebagai pemateri serta narasumber. Materi edukasi yang tersedia di gopay.co.id/finansiap disusun ke dalam tiga modul yang mencakup: Perencanaan Keuangan, Pengelolaan Keuanga dan Pengenalan Jenis Investasi.
Fibriyani berharap, bersama BEI, GoPay dapat mengedukasi calon investor pasar modal agar dapat berinvestasi sesuai dengan profil risiko masing-masing.