Adapun belanja negara hingga akhir September 2021 adalah sebesar Rp 1.806,8 triliun. Nilai tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 1.265,3 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa Rp 541,5 triliun.
Dengan demikian, keseimbangan primer tercatat negatif Rp 198,3 triliun, turun 55,6 persen dari tahun lalu. Adapun pembiayaan anggaran tercatat Rp 621,9 triliun atau turun 20,7 persen.
"Ini menggambarkan konsolidasi fiskal berjalan sesuai dengan yang kita semua harapkan agar APBN berangsur disehatkan," ujar Sri Mulyani.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Kondisi Covid-19 Global Membaik, Sri Mulyani: Tak Berarti Masalah Selesai