TEMPO.CO, Jakarta - Sama namun berbeda. Indomaret dan Superindo merupakan pusat perbelanjaan yang sudah memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia, seperti kompetitor mereka, Alfamart dan Alfamidi.
Indomaret dan Superindo memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Apa saja perbedaannya?
1. Logo
Keduanya memiliki logo yang berbeda jauh. Indomaret memiliki logo khas dengan tiga warga, yaitu merah, kuning, dan biru serta dilengkapi dengan tulisan Indomaret. Di sisi lain, Superindo memiliki logo singa berwarna hitam dan ada tulisan "Super Indo" di bawahnya. Logo Superindo didominasi warna merah.
2. Kelengkapan produk
Indomaret memang bisa ditemukan di mana-mana, namun Superindo lebih banyak menjual produk seperti sayuran, buah-buahan, telur, daging, dan barang-barang grosir. Ada beberapa Indomaret yang menawarkan banyak produk, namun tidak semuanya.
3. Fungsi supermarket
Nama Indomaret tentunya sudah tidak asing di telinga masyarakat. Pasalnya, gerai Indomaret telah menjamur dimana-mana. Memang keduanya memiliki fungsi utama menyediakan kebutuhan sehari-hari, namun ada beberapa gerai Indomaret yang dikenal sebagai Indomaret Point menyediakan tempat nongkrong dan menjual berbagai minuman dan makanan siap saji.
Di sisi lain, Superindo menjual barang-barang grosir dan kebutuhan sehari-hari seperti supermarket pada umumnya. Superindo rata-rata memiliki ukuran toko yang lebih besar.
4. Berbeda PT
SuperIndo merupakan supermarket dari PT Lion Super Indo, LLC. Sedangkan Indomaret berasal dari PT Indomarco Prismatama. Dari sini saja sudah terlihat bahwa kedua supermarket ini berasal dari PT yang berbeda.
5. Harga produk
Karena yang dijual adalah barang-barang grosiran, barang-barang yang dijual Superindo memiliki harga yang relatif lebih murah daripada Indomaret. Namun kekurangannya adalah, gerai Superindo tidak sebanyak Indomaret.
VALMAI ALZENA KARLA
Baca: Ini bedanya Alfamart dan Indomaret