Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IHSG Melemah di Sesi I, Samuel Sekuritas: Saham Emiten Batu Bara Kompak Ambruk

Reporter

image-gnews
Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG bergerak naik turun di sesi pertama perdagangan hari ini sebelum menutup sesi di level 6.652. Angka tersebut 0,05 persen lebih rendah dari angka penutupan 19 Oktober lalu yang di level 6.656.

"Saham sejumlah emiten batu bara, yang beberapa waktu lalu meroket seiring dengan naiknya harga batu bara di pasar global, kompak ambruk seiring dengan jatuhnya harga batu bara di pasar global hingga hampir 20 persen dalam enam hari terakhir," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 21 Oktober 2021.

Sejumlah saham batu bara yang anjlok di sesi pertama hari ini di antaranya INDY yang turun 6,9 persen, BUMI turun 6 persen, ADRO turun 5,6 persen, dan PTBA turun 3,9 persen.

Di sisi lain, salah satu saham yang gerakannya cukup menonjol adalah saham bank mini milik Chairul Tanjung, Allo Bank Indonesia (BBHI). Saham emiten ini melesat sejak awal sesi pertama sebelum menutup sesi di level Rp 6.025 per saham atau naik 24,7 persen.

Untuk diketahui, dalam RUPSLB yang digelar pekan lalu, BBHI baru saja mendapatkan restu dari pemegang sahamnya untuk melaksanakan rights issue, yang kemungkinan akan digelar bulan Desember mendatang. Dalam rights issue ini, BBHI akan mengeluarkan 10,04 miliar lembar saham baru, dengan harga pelaksanaan yang ditetapkan sebesar Rp478 per lembar.

Salah satu saham bank mini lain yang juga menguat di tengah rencana rights issue adalah Bank Bumi Arta (BNBA), yang sahamnya menutup sesi pertama di titik Rp 1.655 per saham atau naik 7,1 persen.

Sebagai pengingat, BNBA akan menggelar RUPSLB pada 25 Oktober mendatang untuk meminta restu pemegang sahamnya untuk menggelar rights issue. Dalam rights issue ini, BNBA berencana melepas 750 juta lembar saham baru.

Secara umum, pada sesi pertama ini sebanyak 222 saham menguat, 300 melemah, dan 158 stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 11,3 triliun.

Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat investor asing melakukan pembelian bersih sebesar sebesar Rp 51,1 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih asing sebesar Rp 21 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saham Telkom Indonesia (TLKM) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di sesi pertama hari ini dengan nilai Rp 149,9 miliar, diikuti BMRI Rp 66,8 miliar, dan BBRI Rp 43,1 miliar.

Sementara itu, saham Astra Internasional (ASII) menjadi saham yang paling banyak dilepas asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell sebesar Rp 131,5 miliar, diikuti BBCA Rp 112,1 miliar dan BUKA Rp 40,2 miliar.

Dengan demikian, saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini antara lain SAFE yang naik 34 persen ke Rp 256 per saham, FOOD yang naik 30,3 persen ke Rp 129 per saham, BBHI yang naik 24,7 persen ke Rp 6.025 per saham, ROCK yang naik 24,4 persen ke Rp 790 per saham, serta CINT yang naik 14,6 persen ke Rp 266 per saham.

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini antara lain INDY yang turun 6,9 persen ke Rp 2.140 per saham, DIGI yang turun 6,9 persen ke Rp 404 per saham, RONY yang turun 6,8 persen ke Rp 244 per saham, SKML yang turun 6,8 persen ke Rp 300 per saham, dan FMII yang turun 6,6 persen ke Rp 448 per saham.

CAESAR AKBAR

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

BACA: Kinerja IHSG Moncer Disebut Terimbas Krisis Energi di Cina dan Eropa


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

18 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

19 jam lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.


Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

3 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.


IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

3 hari lalu

Ratusan massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin mulai menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.


Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

3 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

3 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

7 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

7 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?