TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan syarat mutlak agar ekonomi Indonesia dapat pulih adalah menjaga penanganan pandemi Covid-19 agar tidak terjadi gelombang ketiga.
"Diharapkan 80 persen masyarakat sudah divaksinasi pada akhir tahun 2021 dan dosis kedua bisa diselesaikan pada kuartal pertama tahun depan. Untuk pemulihan ekonomi tetap dilanjutkan pada tahun 2022 terutama untuk sektor kesehatan dan perlindungan sosial,” kata Airlangga dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 21 Oktober 2021.
Dia menyatakan terjaganya pertumbuhan ekonomi dan terkendalinya pandemi Covid-19 menjadi bukti tepatnya kebijakan dan program pemerintah.
Pemerintah dalam dua tahun terakhir berhasil menahan kontraksi ekonomi di tahun 2020 yang hanya sebesar minus 2,07 persen (yoy) dan menjadikan Indonesia menempati peringkat ke-4 di antara negara G20.
Memasuki 2021, penguatan pengendalian pandemi juga berhasil mendorong ekonomi Indonesia untuk tumbuh sebesar 7,07 pe4sen (yoy) di triwulan II 2021 dan merupakan pertumbuhan tertinggi dalam 16 tahun terakhir.
"Konsumsi pemerintah terus memegang peranan aktif dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi selama pandemi, termasuk di Triwulan II-2021. Alhasil, upaya ini dapat mendorong peningkatan pada komponen konsumsi rumah tangga dan investasi," ujar Airlangga.