TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dikabarkan akan mengakuisisi salah satu bank untuk membentuk segmen usaha bank digital. Kendati begitu, Corporate Secretary BNI Mucharom masih belum dapat menyampaikan nama bank yang akan diakuisisi.
"Karena semua aksi perusahaan harus tunduk pada governance yang berlaku, maka saat ini kami belum dapat menyampaikan nama target maupun partner yang akan berkolaborasi bersama kami," kata Mucharom dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Rabu, 20 Oktober 2021.
Dia menuturkan BNI sebagai salah satu perusahaan publik tentunya ingin selalu berkinerja baik dari waktu ke waktu. Salah satu yang dilakukan BNI adalah melalui anorganic growth.
"Perseroan saat ini sudah memasuki tahapan yang lebih progresif terkait aksi korporasi tersebut (pertumbuhan anorganik)," ujarnya.
Langkah itu, kata dia, dilakukan dengan memperhatikan kondisi saat ini, di mana permodalan semakin solid, transformasi berjalan sesuai dengan yang direncanakan, kinerja perseroan yang semakin baik, bahkan di atas angka yang diproyeksikan.
Dikutip dari Antara News, seorang narasumber di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa manajemen BBNI sudah mengatakan bersiap akuisisi bank yang masih berada di Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) I atau II sebelum peraturan OJK terkait penggolongan bank berubah menjadi kelompok bank modal inti (KBMI) 4.
Pejabat Kementerian BUMN yang mengetahui proses akuisisi tersebut mengatakan, Bank BNI juga akan menggandeng fintech company sehingga dapat ditebak arah BNI mungkin akan membentuk usaha bank digital.
Lewat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 12 dan 13 tahun 2021, OJK telah memberikan payung hukum yang jelas untuk industri perbankan. OJK mendorong bank untuk terus memperkuat permodalannya. Akibat adanya aturan baru tersebut, bank diminta untuk memiliki modal inti minimum Rp3 triliun.
HENDARTYO HANGGI | ANTARA
Baca juga: Dirut BNI Jawab Soal Santer Kabar Perseroan Akan Akuisisi Bank Mayora
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.