TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatat nilai transaksi Uang Elektronik sampai dengan triwulan III 2021 meningkat 45,05 persen (yoy) menjadi Rp 209,81 triliun.
"Dan diproyeksikan (transaksi uang elektronik) meningkat 38,75 persen (yoy) hingga mencapai Rp 284 triliun untuk keseluruhan tahun 2021," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Rabu, 20 Oktober 2021.
Demikian pula, nilai transaksi digital banking sampai dengan triwulan III 2021 meningkat 46,72 persen (yoy) menjadi Rp 28.685,48 triliun. Nilai transaksi digital banking diproyeksikan tumbuh 43,04 persen (yoy) mencapai Rp 39.130 triliun untuk keseluruhan tahun 2021.
Menurut Perry, Bank Indonesia terus mempercepat digitalisasi sistem pembayaran untuk mendukung akselerasi ekonomi keuangan digital nasional. Berbagai program digitalisasi sistem pembayaran, seperti perluasan QRIS, Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dan reformasi regulasi, serta rencana implementasi BI-FAST, terus diakselerasi.
"Transaksi ekonomi dan keuangan digital tumbuh terus seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking," ujarnya.
Dia mengatakan Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah dengan pelaksanaan uji coba digitalisasi bantuan sosial (bansos) serta optimalisasi dan percepatan penyaluran bansos.
Di sisi tunai, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada September 2021 tumbuh 10,44 persen (yoy) mencapai Rp 841,73 triliun.
"Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang di seluruh wilayah Indonesia, dengan penguatan strategi distribusi uang dan pembukaan kembali layanan kas seiring dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas di masing-masing daerah," kata dia.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: OJK Siapkan Panduan Transformasi Layanan Digital Perbankan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.