TEMPO.CO, Jakarta - Tempo Media Group memberi penghargaan penghargaan kepada 37 bank dalam pagelaran Tempo Financial Award 2021. Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli menjelaskan, sejumlah kategori penghargaan dipilih bersama oleh para juri dengan melihat perkembangan-perkembangan yang ada.
“Gagasan-gagasan yang muncul dari awarding Tempo, termasuk Tempo Financial Award, adalah bahwa kita tidak mau melihat Indonesia dari kacamata yang melulu muram. Ini adalah ikhtiar kami untuk melihat sisi yang lain yaitu ada industri yang punya prestasi,” ujar Arif dalam acara Tempo Financial Award di Hotel JS Luwansa, Selasa malam, 19 Oktober 2021.
Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Keuangan Syariah, Halim Alamsyah, menilai kinerja industri keuangan khususnya bank semakin membaik seiring pemulihan dari krisis akibat pandemi Covid-19. Hal ini tak lepas dari kian membaiknya kinerja sektor riil dan dukungan kolaborasi pemerintah dengan otoritas moneter.
"Ekspansi fiskal yang disokong oleh kebijakan moneter yang akomodatif, termasuk burden sharing dari Bank Indonesia, pada akhirnya mendorong kinerja sektor riil dan memulihkan industri keuangan," ujar Halim.
Sejumlah indikator, kata dia, terpantau membaik per Agustus 2021 lalu, misalnya rasio penyaluran kredit berada di 79,1 persen, laba perbankan tumbuh 13 persen dan kredit naik 1,16 persen dibanding periode serupa tahun 2020. Sementara rasio kredit macet berada di level aman yakni 3,35 persen.
"Ini rendah, namun bank harus tetap waspada karena ada andil dari pelonggaran penghitungan kredit sebagai stimulus yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan," kata Halim.
Dalam Tempo Financial Award 2021, Tempo Media Group bekerja sama dengan Indonesia Banking Institute memberikan penghargaan kepada bank yang memenuhi sejumlah kriteria. Pemberian penghargaan ini telah berlangsung sejak tahun 2008, namun penyelenggaraan pada tahun lalu batal digelar karena pandemi Covid-19.