TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG rawan koreksi setelah capai area target dan resistance di sekitar 6.685.
"Jika indeks turun di bawah 6.620, maka ada kemungkinan terjadi koreksi dalam beberapa hari mendekati 6.540. Resistance terdekat setelah 6.685 ada di 6.750," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 Oktober 2021.
Alfatih juga memperkirakan beberapa pergerakan saham. Seperti ANTM (harga terakhir 2.510), menurut dia, harga mengalami tekanan jual saat capai area harga tertinggi dalam sebulan. Namun menjadi kesempatan beli di kisaran demand 2.470-2.500. Batas risiko 2.440. Supply area 2.570/2.600, lalu 2.700.
Saham ARTO (13.425), harga menguat dan akan uji level supply di 13.750, yang jika tembus berpeluang lanjutkan kenaikan ke 14.550. Batas risiko 13.125.
BBCA (7.525), harga terkoreksi mendekati level demand yang kuat di 7.300. Level supply ada di 7.800-8.250. Batas risiko di bawah 7.300.
BBRI (4.410), harga menguat dengan gap, sehingga berpeluang melanjutkan kenaikan. Supply area di 4.500-4.570. Batas risiko di 4.320.
BRIS (2.250), harga membentuk pola bullish reversal dalam masa transaksi Agustus hingga Oktober 2021. Kemungkinan dapat menguat ke arah supply area 2.340-2.420. Batas risiko 2.200.
BACA: IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Samuel Sekuritas: Perbankan Pendongkrak Utama
HENDARTYO HANGGI