TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjabarkan hasil evaluasi setelah Kota Blitar menerapkan PPKM Level 1 alias New Normal pada 4 Oktober lalu. Di daerah PPKM Level 1, sebagian besar aktivitas masyarakat telah mendekati kehidupan normal.
"Saya dapat laporkan bahwa hasil evaluasi terhadap Kota Blitar menunjukkan hasil yang positif. Sejak masuk ke level 1, situasi Covid-19 di Kota Blitar tetap rendah dan terkendali," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin, 18 Oktober 2021.
Terkendalinya kasus di Blitar, kata Luhut, didorong oleh tingkat tracing, vaksinasi, dan penggunaan Peduli Lindungi yang terus meningkat meski PPKM level 1.
Untuk itu, pemerintah pusat memberikan apresiasi yang tinggi kepada Walikota, Dandim, Kapolres, Dinkes, dan seluruh pihak lainnya yang telah berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Blitar.
"Contoh baik di Kota Blitar perlu menjadi contoh bagi penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten kota lainnya dan menjadi pembelajaran bagi penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten kota lainnya," ujarnya.
Luhut mengatakan kasus aktif nasional dan di Jawa-Bali terus menurun. Kasus aktif nasional tercatat sebesar 18 ribu, sementara di Jawa-Bali kurang dari 7 ribu. Angka tersebut jauh menurun dibandingkan lebih dari 570 ribu kasus aktif pada puncak varian Delta.
Bahkan, ia mengatakan situasi itu semakin membaik dengan tercapainya nol kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Bali pada 17 Oktober 2021. Adapun di provinsi lain di Jawa Vakum angka kematian harian pun berhasil ditekan di bawah lima kematian per hari.
"Capaian ini kami yakin mampu dijaga seiring dengan capaian vaksinasi lansia, di Jawa-Bali yang meningkat tajam. Namun akselerasi masih perlu dilakukan karena vaksinasi di Jawa-Bali baru mencapai 43 persen," tuturnya.
Baca: Breaking News: Luhut Sebut Berjaga-jaga Gelombang 3 Covid pada Natal Tahun Baru
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.