TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan adanya potensi gelombang ketiga penularan Covid-19 pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
"Kami memohon masyarakat untuk patuh. Kita masih berjaga-jaga terhadap kemungkinan gelombang ketiga yang terjadi pada Nataru mendatang," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin, 18 Oktober 2021.
Luhut mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi melihat sudah banyak kegiatan yang terkadang mengabaikan protokol kesehatan pada saat ini. Kegiatan itu misalnya pernikahan, pariwisata, dan kegiatan lainnya. Karena itu kepatuhan masyarakat diperlukan untuk mencegah naiknya kembali kasus Covid-19 di Tanah Air.
Ia mengatakan kasus Covid-19 aktif nasional dan di Jawa-Bali terus menurun. Kasus aktif nasional tercatat sebesar 18 ribu, sementara di Jawa-Bali kurang dari 7 ribu. Angka tersebut jauh lebih rendah dari kasus aktif pada 15 Juli 2021 yang mencapai 570 ribu kasus aktif pada puncak varian Delta.
Bahkan, ia mengatakan situasi itu semakin membaik dengan tercapainya nol kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Bali pada 17 Oktober 2021. Adapun di provinsi lain di Jawa Vakum angka kematian harian pun berhasil ditekan di bawah lima kematian per hari.
"Capaian ini kami yakin mampu dijaga seiring dengan capaian vaksinasi lansia, di Jawa-Bali yang meningkat tajam. Namun akselerasi masih perlu dilakukan karena vaksinasi di Jawa-Bali baru mencapai 43 persen," tutur Luhut.
Baca: Aturan Baru Turis Asing Masuk RI: Asuransi USD 100 Ribu, Bukti Booking Hotel
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.