Selama sebulan terakhir, spekulasi persetujuan ETF telah melambungkan harga Bitcoin hingga melampaui token lainnya. Walhasil, kini Bitcoin menguasai 46 persen total nilai aset kripto yang ada di pasar. ETF (Exchange-Traded Fund) diperkirakan akan menambah ketertarikan aset tersebut dari investor yang cenderung membeli produk aset yang sudah lebih familiar.
Adapun tingkat pendanaan rata-rata tujuh hari untuk Bitcoin berjangka, naik menjadi 5 persen pada platform Binance. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan hanya 1,9 persen pada akhir September dalam data Bybt yang dikumpulkan oleh The Block.
Data Bybt menyebutkan nilai aset berjangka yang beredar di bursa kripto telah rebound menjadi US$ 21,5 miliar, dibandingkan dengan puncak US$ 27 miliar pada awal tahun ini.
Sementara itu, CEO CryptoQuant Ki Young Ju mengatakan harga Bitcoin terdorong oleh adanya pembelian besar-besaran mata uang kripto melalui bursa derivatif.
Hal ini yang menandakan pergeseran dari beberapa bulan terakhir, ketika kenaikan Bitcoin mereda setelah anjlok pada Mei dan perhatian pelaku pasar beralih ke sejumlah spekulasi token lainnya yang tidak dapat dipertukarkan. “Dengan struktur ETF yang terintegrasi dengan baik, kripto siap untuk menjadi arus utama,” kata Kepala Strategi Pasar di Swissquote Bank, Peter Rosenstreich.
BISNIS
Baca: Antrean Pelanggan di Subway Masih Membeludak, Belum Bisa Pesan via Ojek Online
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.