Jika aset kripto terdaftar di bursa yang besar dan dengan jangkauan global, menandakan aset tersebut lolos analisis banyak investor. Hal ini mengartikan, besar kemungkinan aset tersebut kuat dan punya likuiditas tinggi.
4. Tim Pengembangan
Dalam suatu teknologi, penting untuk mengetahui siapa yang berada dibalik dari teknologi itu sendiri. Begitu juga keberhasilan suatu tim teknologi di masa lampau juga menjadi faktor penentu bagaimana berkembangnya suatu proyek teknologi.
Selain itu, jumlah anggota tim juga harus memungkinkan untuk menciptakan suatu keberhasilan proyek.
5. Frekuensi Penggunaan
Untuk menilai reputasi dari suatu aset kripto, salah satu indikator yang diperhatikan adalah frekuensi penggunaannya. Investor sebaiknya memeriksa kegunaan suatu aset sebelum berinvestasi. Selain itu, jumlah tahun berjalan sebelum suatu aset Initial Coin Offering (ICO)/Initial Exchange Offering (IEO) juga menjadi faktor penentu yang baik.
6. Suplai Aset
Terakhir, investor sebisa mungkin mencari tahu ketersediaan dari suatu aset kripto. Selain suplay, berarti yang harus diperhatikan adalah sisi permintaan.
Dalam hal ini, salah satu istilah yang sering terdengar adalah pembakaran (burn). Hal tersebut merupakan mekanisme menciptakan suatu kelangkaan pasokan.
Kelangkaan itu secara tidak langsung menyebabkan tekanan beli terhadap harga aset kripto tersebut. "Saat berbicara tentang analisis fundamental pada aset kripto, tentunya akan banyak faktor yang menentukan nilai intrinsik suatu aset kripto. Faktor-faktor ini hanyalah sebagian dari faktor-faktor fundamental yang memengaruhi nilai suatu aset kripto," ujar Kevin.
BISNIS
Baca: Jokowi Sebut BUMN Terlalu Sering Diproteksi: Sakit, Kita Suntik PMN, Enak Sekali
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.