Adapun, jalur Keuangan (Finance Track) Presidensi Indonesia akan fokus pada enam agenda prioritas yaitu:
- Exit Strategy untuk mendukung pemulihan;
- Upaya mengatasi luka dalam perekonomian untuk mengamankan pertumbuhan di masa depan;
- Sistem pembayaran di era digital;
- Keuangan berkelanjutan;
- Inklusi keuangan; dan
- Perpajakan internasional.
Indonesia juga akan melanjutkan diskusi isu-isu legacy seperti mengintegrasikan risiko pandemi dan iklim dalam pemantauan risiko global; penguatan Global Financial Safety Net (GFSN); meningkatkan arus modal; dan melanjutkan Inisiatif Kesenjangan Data (Data Gap Initiatives).
Selanjutnya, meningkatkan reformasi regulasi sektor keuangan; memperkuat kesinambungan utang dan transparansi utang; mempercepat agenda infrastruktur menuju pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif; memanfaatkan dukungan MDB; memperkuat pencegahan, kesiapsiagaan dan respons pandemi; dan terakhir melanjutkan dukungan dalam menarik investasi sektor swasta di negara-negara berpenghasilan rendah, seperti di kawasan Afrika.
Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral dunia ini memiliki nilai penting menjelang pelaksanaan tugas Presidensi G20 Indonesia. Di antaranya adalah untuk melanjutkan dan mendorong peran kepemimpinan G20 dalam menjawab tantangan global, serta menciptakan pertumbuhan yang semakin inklusif, kuat, dan berkelanjutan.
Pada pertemuan tersebut, fokus negara anggota G20 ialah membahas isu untuk mengatasi tantangan jangka pendek dan menengah global secara efektif, termasuk divergensi ekonomi, perpajakan internasional, hingga transisi menuju ekonomi dan masyarakat yang lebih berkelanjutan.
Indonesia secara resmi akan memegang Presidensi G20 pada tahun depan setelah dilakukannya serah terima dari Italia kepada Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) di Roma, Italia pada 30-31 Oktober 2021.
BISNIS
Baca: Stafsus Erick Thohir Bantah Soal Utang Tersembunyi Cina untuk Kereta Cepat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.