Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Minta Pengelola Pariwisata Siapkan SOP Pengelolaan Limbah Medis

Reporter

image-gnews
Petugas memindahkan kantong yang berisi limbah medis yang berbahan berbahaya dan beracun (B3) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 17 Agustus 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat
Petugas memindahkan kantong yang berisi limbah medis yang berbahan berbahaya dan beracun (B3) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 17 Agustus 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mendorong pengelola usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) untuk menyiapkan prosedur operasional standar pengelolaan limbah medis melalui kerja sama dengan pihak-pihak terkait.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fadjar Hutomo, mengatakan SOP pengelolaan limbah medis untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan sesuai standar kebersihan, kesehatan, keamanan dan keberlanjutan lingkungan.

"Limbah medis, secara sederhana, yaitu sampah masker sekali pakai karena barang ini sudah menjadi alat keseharian yang melekat dalam aktivitas kita sehari-hari," katanya di Jakarta, 15 Oktober 2021.

Karena itu, katanya, dibutuhkan kedisiplinan dalam pelaksanaannya sehingga para pemangku kepentingan di sektor pariwisata memiliki kesepahaman dan kesepakatan.

Apalagi telah ada dasar hukum untuk melakukan pengelolaan sampah limbah medis, tambahnya.

"Jangan sampai terjadi kasus baru atau gelombang ketiga sehingga benar-benar dibutuhkan kehati-hatian," tutur Fadjar.

Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, mengungkapkan saat ini jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif terus meningkat.

Berdasarkan data lapor (check in) pengunjung ke aplikasi PeduliLindungi di hotel, restoran dan kafe di setiap pekannya dari kurun waktu 13 September hingga 10 Oktober 2021, mencapai 860.532 pengunjung di minggu pertama dan meningkat di minggu keempat dengan 2.359.781 pengunjung.

Jumlah tersebut merupakan total dari tanda lapor aplikasi PeduliLindungi di hotel, restoran dan kafe yang berada di Bali, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Adanya tren peningkatan check in pengunjung dinilai mempengaruhi peningkatan ekonomi secara signifikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ia mengingatkan agar pengunjung diberikan perlakuan khusus tentang penanganan limbah masker tersebut.

"Jangan sampai penumpukan (limbah medis) tersebut tidak kita lakukan pengelolaan dengan cara baik yang akan memiliki dampak negatif," terang Hayun.

Adapun Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, drg. R. Vensya Sitohang, mengatakan pengelola destinasi Parekraf harus dapat menyiapkan fasilitas tempat sampah khusus masker disertai petunjuk yang jelas dan lengkap.

Fasilitas ini harus tersedia agar pengunjung dapat memilah limbah yang mereka hasilkan sekaligus mempermudah pengelolaan yang akan dilakukan pengelola.

Dia juga meminta pengelola usaha sarana pariwisata menunjuk penanggung jawab pengelolaan limbah medis dan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan.

Kerja sama itu di antaranya dalam hal penyediaan sarana-prasarana pengelolaan limbah padat medis dan limbah cair, juga melakukan pengelolaan limbah medis sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca juga: Limbah Medis Alat Suntik Diduga Bekas Vaksinasi Berserakan di Lapangan Bekasi

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom: Kenaikan Uang Beredar hingga Akhir 2023 Tak Terlalu Besar Meski Ada Natal dan Tahun Baru

2 jam lalu

Kendaraan mengantre di Gerbang Tol Cikampek Utama 1 di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022. Arus mudik Natal dan Tahun Baru 2023 yang melewati gerbang tol tersebut hingga pukul 21:07 WIB terpantau lancar . ANTARA/Rivan Awal Lingga
Ekonom: Kenaikan Uang Beredar hingga Akhir 2023 Tak Terlalu Besar Meski Ada Natal dan Tahun Baru

Ekonom yang juga Direktur Celios Bhima Yudhistira memproyeksikan uang beredar dalam arti luas (M2) hanya naik 4-4,5 persen YoY pada akhir Desember 2023 atau sebesar Rp 8.643 triliun.


Peru Bakal Tambah Jumlah Wisatawan yang Bisa Masuk Machu Picchu

4 jam lalu

Situs warisan dunia UNESCO  Machu Picchu di Peru (Pixabay)
Peru Bakal Tambah Jumlah Wisatawan yang Bisa Masuk Machu Picchu

Saat ini, hanya 3.800 wisatawan yang diizinkan mengakses Machu Picchu di Peru setiap hari dengan batas waktu empat jam per pengunjung.


Jokowi Minta Sandiaga Bentuk Tourism Fund, Poles Citra Indonesia

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi merombak (reshuffle) jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju pada hari ini, Selasa, 22 Desember 2020. Ada beberapa wajah baru dalam Kabinet Indonesia Maju, salah satunya yakni Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Foto/Instagram
Jokowi Minta Sandiaga Bentuk Tourism Fund, Poles Citra Indonesia

Sandiaga menjelaskan pemerintah tidak akan membuat lembaga baru dengan Indonesia tourism fund ini.


Menilik Geliat Ekonomi di Libur Natal dan Tahun Baru

1 hari lalu

Pasar Beringharjo Yogyakarta masih menjadi primadona wisatawan berburu oleh-oleh batik dan kerajinan khas Yogya selama libur Nataru. Dok. Pemkot Yogya
Menilik Geliat Ekonomi di Libur Natal dan Tahun Baru

Sejumlah sektor pariwisata bergairah menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun aktivitas ekonomi masih terhambat inflasi dan gejolak Pilpres.


Menhub Prediksi 107 Juta Pergerakan saat Nataru, Wamenparekraf: Pariwisata Domestik Bergairah

4 hari lalu

Kendaraan mengantre di Gerbang Tol Cikampek Utama 1 di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 23 Desember 2020. Arus mudik Natal dan Tahun Baru yang melewati gerbang tol tersebut hingga pukul 19.29 WIB terpantau lancar.  ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Menhub Prediksi 107 Juta Pergerakan saat Nataru, Wamenparekraf: Pariwisata Domestik Bergairah

Acara DIATF 2023 merupakan peluang untuk memenuhi prediksi 107 juta pergerakan pada saat Nataru.


Astindo Optimistis Pergerakan Wisatawan Lokal Mencapai 1,4 Miliar

4 hari lalu

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dalam pembukaan Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) 2023 di Terra Atrium, Lantai LG Mall Central Park, Jakarta Barat, pada Jumat, 1 Desember 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Astindo Optimistis Pergerakan Wisatawan Lokal Mencapai 1,4 Miliar

Association Travel Agent Indonesia (Astindo) optimis pergerakan wisatawan lokal bisa mencapai 1,4 miliar.


Akui Kesuksesan Korea Selatan Kembangkan Ekonomi Kreatif, Sandiaga akan Contek Ini

4 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Politikus Partai Persatuan Pembangunan Sandiaga Uno ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 3 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Akui Kesuksesan Korea Selatan Kembangkan Ekonomi Kreatif, Sandiaga akan Contek Ini

Sandiaga Uno mengakui keseriusan Korea Selatan dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Sandiaga akan mencontek apa yang dilakukan Korea Selatan. Apa itu?


Sandiaga Sebut Lebih Banyak Orang Indonesia Berwisata ke Korea Selatan daripada Sebaliknya, karena...

4 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam acara Korea-Indonesia Economic Cooperation Forum in Commemoration of the 50Th Anniversary of Diplomatic Relations di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Sandiaga Sebut Lebih Banyak Orang Indonesia Berwisata ke Korea Selatan daripada Sebaliknya, karena...

Lebih banyak orang Indonesia ke Korea Selatan, daripada Korea Selatan ke Indonesia.


Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Branding Semua Kawasan Agar Layak Jadi Tempat Destinasi

4 hari lalu

Rombongan wisatawan menyambangi kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta akhir November 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Branding Semua Kawasan Agar Layak Jadi Tempat Destinasi

Kota Yogyakarta pun menarget tren positif sektor wisata di penghujung tahun ini mampu mendulang sukses seperti 2022 silam.


Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

5 hari lalu

Ilustrasi rapat di DPR. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

Kemenparekraf menilai perlunya kajian lebih dalam terhadap RPP Kesehatan karena berpotensi membawa dampak negatif bagi industri kreatif di Tanah Air.