Apabila perubahan iklim tidak ditangani sejak dini, kata dia, kerugian material yang dirasakan oleh negara sangat besar. Perubahan iklim juga akan mendorong terjadinya krisis kemanusiaan.
“Tantangan ini harus dihadapi dan ditangani dengan kombinasi kebijakan fiskal, moneter, yang responsif dan fleksibel, namun tetap terukur dan akuntabel,” kata dia.
Ia mengimbuhkan, konsolidasi fiskal mesti dijalankan secara bertahap disertai penguatan pemulihan ekonomi. Selain itu, pemerintah perlu melakukan reformasi struktural untuk membangun dan memperkuat fondasi ekonomi yang produktif, inovatif, dan kompetitif.
“Indonesia terus melakukan lengkap-langkah pemulihan ekonomi dan memperkuat fondasi ekonomi dengan berbagai langkah reformasi struktural. Sinergi semua pemangku kepentingan sangat penting,” kata Sri Mulyani.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA