TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Wanda Hamidah menyebutkan ada sejumlah pelajaran bisa dipetik dari permasalahan yang tengah dihadapinya dengan Prudential. Salah satu yang disorotinya adalah perilaku agen asuransi yang tidak menjelaskan segala hal terkait polis asuransi sejak awal.
Ia menyayangkan agen asuransi tak membeberkan secara gamblang ketika menawarkan produk asuransi kepadanya pertama kali. Menurut dia, hal tersebut hanya bisa dilakukan bila agen benar-benar memahami akan produk yang ditawarkan.
Menurut Wanda, seorang agen wajib punya product knowledge yang kuat. "Maksudnya, agen itu juga jangan muluk-muluk berjanji," tuturnya seperti dikutip dari unggahan video di postingan instagram @wanda_hamidah, Kamis dini hari, 14 Oktober 2021.
Ia menyebutkan tidak akan sekecewa seperti sekarang jika sebelumnya agen menyatakan tidak semua biaya pengobatan akan ditanggung Prudential.
"Kalau dibilangin as it is, oke. Misalnya, aduh enggak bisa nih, Wan, kayaknya setelah saya hitung-hitung dan saya komunikasikan dengan leader dengan atasan saya, kayaknya kalau mau ini, ternyata anak kamu tuh enggak bisa dioperasi deh. Atau kalau dioperasi cuma bisa segini deh, tapi ayo deh kita coba saja, saya akan bantu kamu," tutur wanda.
Wanda menilai hal seperti itu yang seharusnya dilakukan agen. Agen asuransi memberi ilustrasi yang sebenar-benarnya ke nasabah. Sebab, dengan janji yang sangat muluk-muluk dan tak sesuai dengan kenyataan, menurut dia, nasabah bakal sangat terpukul.
"Agen itu enggak cuma sekedar kejar target, closing, tanda tangan, lalu meninggalkan kliennya. Tapi harus punya empati, simpati terhadap kondisi klien. Agen juga harus mengawal kepentingan dan kemauan klien itu seperti apa, kebutuhan klien itu seperti apa. Itu sih yang paling penting," kata Wanda.
Tapi yang banyak terjadi di lapangan, kata Wanda, adalah banyak nasabah mengeluhkan agen asuransi. Di sini, perusahaan tidak bisa tinggal diam karena pembinaan agen adalah tanggung jawab perusahaan tersebut.