TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan penyelesaian konstruksi tiga ruas baru di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada kuartal IV 2021.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan ketiga ruas tersebut adalah Pekanbaru-Bangkinang, Bengkulu-Taba Penanjung, dan Sigli-Banda Aceh Seksi 2 dan 5.
Rata-rata internal rate of return (IRR) ketiga ruas tersebut hanya mencapai 0,32 persen, tetapi rata-rata economic IRR (EIRR) di kisaran 23,84 persen. "Harapannya, [ketiga ruas tersebut] dapat segera difungsionalkan," katanya kepada Bisnis, Kamis (14/11/2021).
Secara rinci, jalan tol Pekanbaru–Bangkinang memiliki panjang sekitar 40 kilometer. Ruas itu merupakan bagian dari jalan tol Pekanbaru-Pangkalan sepanjang 64 kilometer dengan estimasi investasi Rp 11,61 triliun.
Berbeda dari mayoritas ruas JTTS, tol Pekanbaru–Pangkalan memiliki IRR di kisaran 2,25 persen dengan economic IRR mencapai 44,53 persen. EIRR tersebut merupakan yang tertinggi pada konstruksi JTTS Tahap I.
Sementara itu, ruas Bengkulu–Taba Penanjung memiliki total panjang 18 kilometer dengan estimasi investasi Rp 3,93 triliun. IRR yang ditawarkan ruas tersebut adalah -0,33 persen, tapi angka EIRR tol Bengkulu–Taba Penanjung mencapai 13,45 persen.
Terakhir, Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 2akan menambah total pengoperasian ruas Sigli-Banda Aceh menjadi 43,5 kilometer. Seperti diketahui, ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 3 dan 4 sepanjang 29,5 kilometer telah beroperasi sejak tahun lalu.
IRR yang ditawarkan ruas Sigli-Banda Aceh sejauh ini masih -0,77 persen, sedangkan EIRR jalan tol tersebut mencapai 13,55 persen. Adapun, investasi yang telah diserap ruas tersebut mencapai Rp 12,35 triliun dengan biaya konstruksi sekitar Rp 8,99 triliun.
Baca juga: Tol Trans Sumatera Ruas Sigli-Banda Aceh Hingga 2021 Capai 67,9 Persen