Akhirnya, Wanda sepakat sang anak ikut operasi. Saat itulah, sang agen tersebut menyampaikan janji kepada Wanda bahwa semua biaya akan ditanggung asuransi. Wanda pun kala itu mengaku tidak melihat ada niat jelek dari sang agen. "She is very helpful, bahkan terlalu optimistis," kata dia.
Sehingga saat persiapan proses operasi berjalan, dibuatlah kronologi kejadian. Ada tahun dan ada tanggal. Tapi ternyata semua itu tidak membantu. Belakangan, Wanda menerima informasi lagi dari sang agen bahwa hanya Rp 10 juta saya biaya yang bisa ditanggung asuransi. "Alangkah syoknya saya," kata dia.
Di sisi lain, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali menyebut pihaknya sudah menghubungi langsung Wanda pada hari yang sama saat keluhan disampaikan di media sosial. Hasilnya, Prudential menyebut pencairan klaim sudah sesuai aturan.
"Dapat kami pastikan, besaran biaya yang di-cover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan yang dimiliki nasabah dan ketentuan polis," kata Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia tersebut.
Tempo juga mengkonfirmasi kepada Kamelia Mohammad, VP Head of Corporate Communications Prudential. Terutama soal ada atau tidaknya surat khusus saat proses upgrade layanan.
Surat ini akan diberikan ketika ada penyakit sebelum proses upgarde, agar bisa ditanggung oleh produk layanan baru. Akan tetapi hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban Prudential lebih lanjut mengenai hal ini.
Baca: Faisal Basri Sebut Proyek Kereta Cepat Mubazir: Sampai Kiamat Tak Balik Modal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.