TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona menguat dan telah menembus level 6.500 pada perdagangan Rabu, 13 Oktober 2021.
Berdasarkan data Bloomberg yang dilansir dari Bisnis.com, IHSG terpantau parkir di level 6.536,90 menguat 0,78 persen atau 50,64 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.492,66-6.600,52.
Pada penutupan, tercatat total transaksi mencapai Rp17,66 triliun, dengan nilai beli bersih atau net buy investor asing sebesar Rp 1,21 triliun.
Di antara seluruh konstituen, sebanyak 193 saham ditutup menguat, 310 saham terkoreksi, sedangkan 157 saham terpantau stagnan pada akhir perdagangan hari ini.
Terpantau, investor asing pada perdagangan hari ini paling banyak memborong saham-saham perbankan. Aksi beli bersih atau net buy investor asing terbanyak ada pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang diborong sebesar Rp 506,3 miliar yang membawanya menguat 1,42 persen atau 60 poin ke level 4.280.
Di bawahnya saham PT Astra International Tbk. (ASII) dibeli asing pada hari ini sebanyak Rp 431,2 miliar, sehingga ASII menguat 6,81 persen atau 400 poin ke level 6.275.
Sementara itu saham perbankan yang juga diborong investor asing adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) masing-masing sebesar Rp 167,8 miliar, dan Rp 137,8 miliar.
Di sisi lain, investor asing tampak paling banyak melakukan aksi jual atau net sell untuk saham PT Capital Financial Indonesia Tbk. (CASA) sebanyak Rp 299,4 miliar. Saham CASA pun terpantau melemah 3,33 persen atau 14 poin di level 406.
Selain itu asing juga melepas saham BUKA sebanyak Rp 124,9 miliar, ARTO sebanyak Rp 24,4 miliar, ASSA sebanyak Rp 19,8 miliar, MIKA sebanyak Rp 5,2 miliar, dan BRPT sebanyak Rp 2,5 miliar.
Sebelumnya, Analis Teknikal Mirae Asset Sekuritas Tasrul memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6,462 – 6,545 pada hari ini. Dia menunjukkan indikator MFI optimized naik terbatas dan indikator RSI optimized masih naik terbatas. “Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik,” tulis Tasrul dalam riset harian, Rabu.
Baca Juga: IHSG Sesi I Menguat ke Level 6.516,94, Saham Apa yang Terbanyak Diborong Asing?