“Sedangkan untuk trafik penerbangan pada periode yang sama mencapai 1.145 pergerakan per hari atau rata-rata melayani hingga 100 penerbangan per hari,” katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah terus memantau situasi terkini menjelang pembukaan pintu gerbang internasional di Bali. Pemerintah belum memutuskan secara pasti daftar negara-negara yang akan masuk ke Bali.
Dari enam yang telah menjalin komunikasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memungkinkan adanya tambahan. “Kami usulkan beberapa negara dari Eropa, seperti Hungaria, Prancis, dan lainnya,” ujar Sandiaga.
Untuk mencegah masuknya varian virus corona di Indonesia akibat pembukaan Bali, Sandiaga menyebut persyaratan bagi turis asing akan diperketat. Misalnya, turis asing yang masuk ke Bali harus berasal dari negara berisiko rendah.
Para wisatawan asing juga wajib melakukan tes RT PCR sebanyak tiga kali dan menjalani karantina dengan lama waktu antara 5 atau 8 hari saat tiba di Bali. “Kemudian melengkapi asuransi kesehatan senilai US$ 100 ribu dan mengisi aplikasi e-Hac,” ujar Sandiaga.
Baca: Harga Meroket karena Faktor Musiman, Simak 7 Aset Kripto Pilihan Berikut