4. Axie Infinity Shards (AXS)
Adapun Axie Infinity Shards merupakan salah satu koin yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Berbeda dengan koin lainnya, Axie merupakan game blockchain yang terinspirasi dari game Pokemon.
AXS juga berperan penting dalam ekosistem game. Axie menghadirkan opsi play-to-earn yang mampu menciptakan penggunaan yang berkelanjutan, dan ditambah setiap karakter adalah token non-fungible (NFT) sendiri.
5. Cardano (ADA)
Sementara Cardano kini punya kapitalisasi pasar terbesar ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum. ADA yang diciptakan oleh salah satu pendiri Ethereum juga menggunakan protokol proof-of-stake. Dengan begitu, Cardano memberikan intensif kepada pengguna untuk membuat blok baru.
6. Binance Coin (BNB)
Awalnya Binance berada di blockchain Ethereum, tetapi BNB mulai membentuk blockchain sendiri. Sejak penawaran awal koin Bincane pada 2017, harga BNB meroket dari 10 sen menjadi sekitar US$ 415. Adapun sepanjang tahun berjalan 2021 ini, koin tersebut sudah mejeljit sekitar 1.000 persen.
7. Wilder World (WILD)
Aset kripto Wilder World merupakan koin yang baru memulai debutnya pada Mei 2021. Meski begitu, investor dapat memanfaat WILD untuk berspekulasi dalam jumlah kecil.
Meski begitu, WILD masih memiliki kelemahan karena tidak punya rekam jejak seperti enam aset kripto lainnya di atas. Saat ini, kapitalisasi pasar Wilder World berada di kisaran US$ 118 juta.
BISNIS
Baca: Faisal Basri Soroti Insentif Tambang: Kalau KPK Masih Seperti Dulu, Dibongkar