Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IHSG Ditutup Menguat, Samuel Sekuritas: Emiten Bank Chairul Tanjung Melesat

image-gnews
Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bertahan di zona hijau hingga akhir sesi kedua hari ini. IHSG menutup sesi di level 6.486, atau menguat 0,41 persen dibanding penutupan kemarin di 6.460.

Hari ini, Samuel Sekuritas mencatat gerakan yang cukup mencolok ditunjukkan oleh saham emiten bank milik Chairul Tanjung, Allo Bank Indonesia (BBHI).
Emiten ini sebelumnya bernama Bank Harda Internasional.

"Cenderung datar di sesi pertama, lalu melesat naik di pertengahan sesi kedua," kata tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangan pada Selasa, 12 Oktober 2021. BBHI pun menutup sesi di titik Rp 4.210 per saham (+12,2 persen).

Untuk diketahui, kata tim analis, BBHI akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Oktober. Agendanya yaitu meminta persetujuan investornya terkait rights issue.

Menurut tim analis, BBHI sendiri merencanakan untuk merilis 11 miliar saham baru. Adapun nilai nominal dalam aksi korporasi tersebut mencapai Rp 100 per saham.

Secara umum, tim analis mencatat sebanyak 238 saham menguat, 285 saham melemah, dan 161 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini. Kemudian, nilai transaksi mencapai Rp 19 triliun.

Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih asing sebesar Rp 1,25 triliun di pasar reguler. Sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp1,67 triliun.

Berikutnya, tim analis memantau saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler yaiu BBRI (Rp 470,8 miliar), BMRI (Rp 329,6 miliar) dan BBCA (Rp 133,1 miliar).

Sedangkan saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler yaitu CASA (Rp 310,2 miliar), BBNI (Rp 82,1 miliar), dan ADRO (Rp 77,5 miliar).

Besok, saham Bank BCA (BBCA) juga akan mulai diperdagangkan dengan harga stock split. Tim analis pun menyebut BBCA menjadi penyumbang poin terbanyak untuk IHSG hari ini (top leading movers). BBCA menyumbang 7,11 poin, disusul BBRI (+5,38 poin) dan BBHI (+4,76 poin).

Sementara itu, saham emiten teknologi Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover). EMTK mengurangi -5,76 poin, disusul BUKA (-4,62 poin) dan TLKM (-2,66 poin).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi sektor yang menguat paling tinggi (+1,4 persen). Salah satunya didorong oleh menguatnya saham sejumlah emiten pengelola rumah sakit, seperti SAME (+4,4 persen), MIKA (+4 persen) dan HEAL (+3,5 persen).

Lalu, posisi kedua diisi oleh indeks sektor property (IDXPROPERT) (+1,1 persen) dan ketiga diisi oleh indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (+0,9 persen).

Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam (-3,2 persen). Pelemahan terjadi seiring dengan jatuhnya sejumlah saham-saham teknologi, seperti EMTK (-6,4 persen) dan BUKA (-6,3 persen).

Top Gainer:
FITT (+24,7 persen ke Rp 292 per saham)
INCF (+24,6 persen ke Rp 364 per saham)
KOPI (+24,5 persen ke Rp 710 per saham)
PANI (+24,4 persen ke Rp 605 per saham)
IBST (+19,9 persen ke Rp 7.375 per saham)

Top Loser:
DART (-6,9 persen ke Rp 214 per saham)
BRNA (-6,9 persen ke Rp 1.210 per saham)
HOPE (-6,9 persen ke Rp 108 per saham)
SWAT (-6,9 persen ke Rp 135 per saham)
LMSH (-6,8 persen ke Rp 745 per saham)

Kemarin, IHSG menutup sesi perdagangan di titik 6.460 atau 0,34 persen lebih rendah dari angka penutupan akhir pekan lalu yang di level 6.482. Nyaris semua indeks sektoral melemah pada perdagangan kemarin.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca juga: Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Performa Negatif Bursa Amerika dan Asia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.038,6, Saham Minuman Beralkohol Paling Aktif Diperdagangkan

4 menit lalu

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.038,6, Saham Minuman Beralkohol Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG perlahan mengempis sebelum menutup sesi pertama hari ini di level 7.038,6 atau turun -0,03 persen.


IHSG Menguat di Sesi Pertama Hari ini, Indeks Sektor Infrastruktur Naik Paling Tinggi

23 jam lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Menguat di Sesi Pertama Hari ini, Indeks Sektor Infrastruktur Naik Paling Tinggi

IHSG menguat di sesi pertama perdagangan hari ini dengan naik sebesar 0,42 persen.


IHSG Diprediksi Belum Bisa Tembus ke Level 7.000, Samuel Sekuritas Soroti 6 Saham Ini

1 hari lalu

Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan atau IHSG yang melemah atau terlihat di ruang utama Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Diprediksi Belum Bisa Tembus ke Level 7.000, Samuel Sekuritas Soroti 6 Saham Ini

IHSG kemungkinan terkoreksi dulu ke level 6.900 dan kembali mengalami tekanan intraday di kisaran resistance 7.000-7.050.


IHSG Cukup Baik di Sesi Pertama Hari Ini, Sektor Industri Dasar Terbang Tinggi

1 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Cukup Baik di Sesi Pertama Hari Ini, Sektor Industri Dasar Terbang Tinggi

Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan bahwa indeks harga saham gabungan atau IHSG cukup baik di sesi pertama hari ini.


IHSG Diperkirakan Tertahan di Level 7.000, Simak 6 Saham Pilihan Samuel Sekuritas

2 hari lalu

Layar pergerakan Index Saham Gabungan di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018. Sebanyak 149 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah melemah 28,52 poin atau 0,49 persen ke posisi 5.788. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Diperkirakan Tertahan di Level 7.000, Simak 6 Saham Pilihan Samuel Sekuritas

Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG tertahan di level 7.000 pada perdagangan hari ini, Senin, 27 November 2023.


IHSG Siang Ini Stagnan di Level 7.003,6, Saham GOTO Paling Laris

4 hari lalu

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
IHSG Siang Ini Stagnan di Level 7.003,6, Saham GOTO Paling Laris

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG flat di sesi pertama perdagangan hari ini. IHSG menutup sesi di level 7.003,6.


Berikut 4 Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas untuk IHSG Hari Ini

6 hari lalu

Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan atau IHSG yang melemah atau terlihat di ruang utama Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Berikut 4 Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas untuk IHSG Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melemah di area 6900-7000. Indeks kemarin tertekan setelah sebelumnya gagal menembus level 7000.


IHSG Anjlok ke 6.919.9 di Sesi Pertama Hari Ini, Indeks Sektor Infrastruktur Turun Terdalam

6 hari lalu

Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan atau IHSG yang melemah atau terlihat di ruang utama Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Anjlok ke 6.919.9 di Sesi Pertama Hari Ini, Indeks Sektor Infrastruktur Turun Terdalam

Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan bahwa IHSG turun dalam atau anjlok di sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu, 22 November 2023.


Samuel Sekuritas: IHSG Akan Berada di Area 6.900 - 7.000

7 hari lalu

Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan atau IHSG yang melemah atau terlihat di ruang utama Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Akan Berada di Area 6.900 - 7.000

Jika IHSG dapat tembus di atas 7.030, maka peluang kelanjutan ke arah 7.100 semakin membesar.


Samuel Sekuritas: IHSG di Sesi I Ditutup Merosot di Posisi 6.954,5

8 hari lalu

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Samuel Sekuritas: IHSG di Sesi I Ditutup Merosot di Posisi 6.954,5

IHSG melemah cukup dalam di sesi pertama Selasa, 21 November 2023, menutup sesi di level 6.954.8 atau -0,55 persen.