TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar capaian vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, bisa tembus 50 persen. Ini adalah syarat yang diberikan Jokowi sebelum ajang World Superbike di Sirkuit Mandalika di daerah sebut dimulai pada November 2021.
"Arahan Pak Presiden, TNI Polri akan diminta membantu akselerasi agar sebelum penyelenggaraan sudah tercapai 50 persen," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Senin, 11 Oktober 2021.
Saat ini, kata Airlangga, capaian vaksinasi dosis pertama di Lombok Tengah sudah 75,31 persen. Akan tetapi, capaian untuk dosis kedua baru 13,35 persen.
Artinya, pemerintah bakal menaikkan capaian dosis kedua ini dalam waktu sebulan saja. Sebab, rangkaian kegiatan sudah dimulai pada 12 November 2021.
Kegiatan pertama yaitu Asia Talent Cup dari 12 sampai 14 November 2021. Barulah dilanjutkan dengan World Superbike pada 19-21 November 2021.
Setelah keduanya selesai, maka sirkuit ini akan dipersiapkan untuk ajang MotoGP pada 2022. Kegiatan puncak ini bakal dilangsungkan 18 sampai 20 Maret 2022.
Tak hanya itu, pemerintah juga memasang target capaian vaksinasi 70 persen di seluruh kabupaten kota di Pulau Lombok. Airlangga belum merinci capaian vaksinasi dari seluruh daerah di pulau tersebut, per Senin, 11 Oktober 2021.
Sementara dari sisi level PPKM, Nusa Tenggara Barat, secara keseluruhan sudah mengalami perbaikan. Hari ini, Airlangga mengumumkan bahwa NTB sudah masuk resmi berstatus PPKM level 1. Lalu, 3 kabupaten kota level 2 dan 2 kabupaten kota level 1.
Terakhir, pemerintah juga telah menerapkan syarat bagi para para penonton. Jumlah maksimal penonton ditetapkan sebanyak 25 ribu dengan syarat suah vaksinasi dua dosis.
Sementara, kebijakan karantina akan diterapkan selama lima hari bagi kru dan tim yang ikut bertanding. "Ini untuk peserta," kata dia.
Baca Juga: Luhut Sebut Turis dari Singapura Belum Bisa Masuk Bali pada 14 Oktober, Sebab...