TEMPO.CO, Jakarta – PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat penerbangan domestik tujuan Bali meningkat seiring dengan rencana pembukaan Pulau Dewata untuk turis asing. Per hari, jumlah frekuensi penerbangan meningkat sampai 30 perjalanan.
“Saat ini mulai terdapat penambahan frekuensi penerbangan terjadwal hingga 90 penerbangan domestik per hari,” ujar Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan kepada Tempo, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan 20 September sebelum pemerintah mengumumkan pembukaan Bali. Kala itu, Angkasa Pura I hanya melayani 60 penerbangan domestik per hari.
Peningkatan frekuensi penerbangan, ujar Handy, juga didorong penurunan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Bali yang semula berstatus sebagai daerah level 4 kini menjadi level 3 akibat turunnya jumlah kasus aktif dan kematian karena Covid-19.
Indikator penurunan level PPKM ini pun menjadi pertimbangan pembukaan pariwisata Bali. Pemerintah mengumumkan, Bali akan kembali menerima wisatawan asing atau wisman pada 14 Oktober 2021.
Meski penerbangan domestik bertambah, Handy menyebut Angkasa Pura I belum menerima permintaan dari maskapai Internasional yang menjadwalkan penerbangan ke Bali. “Saat ini kami masih menunggu regulasi lebih lanjut dari Kementerian Perhubungan terkait dengan rencana pembukaan penerbangan internasional,” katanya.